Mohon tunggu...
Vinanda SaputriMarpaung
Vinanda SaputriMarpaung Mohon Tunggu... Perawat - Vinanda Saputri Marpaung

Health

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Persiapan Calon Ibu Baru dalam Menghadapi Baby Blues

25 Januari 2022   18:18 Diperbarui: 25 Januari 2022   18:20 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berbasiskan Dengan Pendekatan Psikologi  "Apa Itu Baby Blues? Kenali Cara Mengatasinnya"

Baby blues syndrome adalah perasaan sedih yang dialami ibu setelah melahirkan hal ini berkaitan dengan bayinya. Postpartum baby blues adalah gangguan suasana hati yang berlangsung selama 3 sampai 6 hari pasca melahirkan sering terjadi dalam 14 hari pertama setelah melahirkan dan cenderung lebih buruk pada hari ketiga dan keempat. Baby blues syndrome dikategorikan sebagai sindrom gangguan mental yang ringan oleh sebab itu gangguan ini sering tidak diperdulikan bahkan sering dianggap sebagai efek samping dari kelebihan sehingga tidak terdiagnosis dan tidak tertangani sebagaimana seharusnya. Dari data penelitian di seluruh dunia secara tegas menunjukkan bahwa sekitar 50 hingga 75% wanita mengalami baby blues syndrome.

Memberikan konseling kepada ibu yang mengalami baby blues.

Pada waktu pelaksanaan konseling kepada ibu yang mengalami baby blues ada baiknya para ibu-ibu diberitahukan bahwa depresi itu biasa dan umum terjadi pada wanita setelah melahirkan. Dalam konseling kita berusaha mencari tahu penyebabnya secara jelas dan spesifik kemudian kita membantu para ibu menghilangkan stress yang dialaminya. Ada sedikit tips penanganan yang mungkin bisa membantu ibu melewati baby blues nya:

1. Cari teman atau saudara yang bisa diajak curhat.

2. Cari orang yang bisa membantu untuk merawat bayi hal ini bertujuan agar si ibu dapat beristirahat dengan tenang.

3. Luangkan waktu untuk si ibu agar bisa melakukan sesuatu bagi dirinya sendiri.

4. Luapkan setiap emosi yang menjanggal agar si ibu tidak merasa terbebani.

5. Jujurlah jika membutuhkan bantuan dan jangan ragu untuk meminta tolong.

Upaya yang dilakukan tenaga medis untuk membantu ibu yang mengalami baby blues

Tenaga kesehatan di sini yang dimaksud itu bisa dokter bidan atau perawat maka hendaklah memberikan istirahat dan ketenangan yang banyak, batasi dan atur jumlah tamu dan jam tamu berkunjung ,dan jangan biarkan kamu berkunjung terlalu lama. Jika dilihat ibu itu sedang mengalami baby blues setelah melahirkan maka dia akan merasa sedih dan menangis maka sebagai tenaga kesehatan para bidan khususnya, hendaklah merawat ibu itu dalam ruangan yang terpisah namun tetap selalu diawasi. Jika ibu ini terus sedih dan menangis tidak perlu disuruh berhenti menangis biarkan saja ia melupakan semua emosinya hingga reda. Jika si ibu sudah tenang maka ia sangat membutuhkan konseling agar terbebas dari masalah yang dirasakannya, sebaiknya berikanlah pelayanan yang baik, ramah, cepat, menyenangkan hati si ibu, serta lihatkanlah perilaku yang baik dan rasa empati yang tinggi terhadap ibu yang habis melahirkan jangan sekali-kali berkata kasar, menyakitkan, judes, tidak sopan, menyindir memaksakan, memerintah dengan kasar, dan lain-lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun