Mohon tunggu...
Vina Rohmatul Afni
Vina Rohmatul Afni Mohon Tunggu... -

Be better than before 🤗

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keluarlah dari Zona Nyaman, Wahai Mahasiswa

20 April 2018   19:31 Diperbarui: 20 April 2018   19:50 1234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zona nyaman "Comfort Zone" menurut Komaruddin Hidayat (2016:24) menunjuk pada keadaan, situasi, dan wilayah yang dirasakan mendatangkan rasa nyaman, aman, dan tidak berbahaya sehingga seseorang enggan keluar dari wilayah tersebut.

Pada umumnya mahasiswa pasti pernah berada di zona nyaman.  Zona nyaman merupakan dimana posisi mahasiswa merasa puas dengan segala pencapaian kecilnya. Pencapaian kecil tersebut seperti tugas mingguan, makalah, kerja kelompok, dll. Padahal jika mereka mau membuka jendela ilmu yanh ada di sekitarnya pasti sangat banyak manfaat yang diperoleh.

Kira-kira apa penyebab mahasiswa enggan beranjak dari zona nyaman?

Merasa nyaman dengan kondisi yang ada

Yaitu kondisi dimana mahasiswa masih merasa terjaga dengan kenyamanan yang dia terima. Entah itu berupa materi ataupun gaya hidup yang  telah diberikan orang tuanya. Sehingga tidak ada keinginan untuk keluar menemukan zona yang bisa membawa menjadi mahasiswa yang sesungguhnya.

Dihantui Rasa Takut padahal Belum Mencoba

Hal ini yang paling banyak dialami mahasiswa. Misalnya memiliki bakat yang terpendam yakni menulis dan ingin mengikuti perkumpulan yang ada di kampus. Tetapi dihantui rasa takut segingga ada penolakan dalam diri mahasiswa untuk tidak mengikutinya.

Lingkungan yang Memanjakan

Kondisi lingkungan sangat memengaruhi tindakan apa yang harus mahasiswa lakukan. Jika lingkungan berisi orang-orang yang malas maka besar kemungkinan mahasiswa akan melakukan hal yang sama. Sehingga hal tersebut menimbulkan mahasiswa enggan keluar dari zona nyaman.

Nah Bagaimana Cara Beranjak dari Zona Nyaman ?

1. Niat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun