Mohon tunggu...
Vina Fitrotun Nisa
Vina Fitrotun Nisa Mohon Tunggu... Penulis - Pegawai Pemerintah Non PNS

Tertarik pada isu-isu pembangunan. Berjuang untuk perubahan positif

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hati-Hati dengan Jaket Driver Ojeg Online, untuk Cegah Penularan Virus Corona

16 Maret 2020   15:07 Diperbarui: 16 Maret 2020   15:12 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Jika saat ini dilakukan survey kepada orang di Jakarta tentang satu kata yang paling ditakutkan niscaya 99,9 persen menjawab "Corona". Asumsi tersebut dapat disimpulkan dengan melihat berbagai reaksi yang muncul baik dari pemerintah maupun dari masyarakat sendiri. Pemerintah provinsi Jakarta secara resmi mengeluarkan pengumuman agar mensterilkan tempat-tempat wisata dan menghimbau agar meliburkan sekolah selama dua pekan. ahirnya kebijakan tersebut diambil pula oleh beberapa kepala daerah sebagai langkah utama penghentian penyebaran virus corona.  Jakarta sebagai kota metropolitan dan pusat dari berbagai aktivitas bisnis dan pemerintahan tak heran menjadi kota pertama dimana virus corona ditularkan. meskipun sebenarnya sejak pertama kali virus corona mencuat dan menjadi wabah di negara asalnya Cina, berbagai ahli dan praktisi sudah mengusulkan kepada pemerintah agak menghentikan kontak sementara dengan Cina dan Negara-negara yang banyak warga negaranya terinfeksi. namun daripada menyalahkan keadaan dan mengungkit masa lalu, lebih baik kita berpikir kedepan dan mencari solusi. berpikir optimis dalam keadaan sulit akan membuat masalah teratasi, sebaliknya berpikir negatif dan terus menyalahkan keadaan hanya memperburuk keadaan

cara paling efektif dalam menghentikan virus corona adalah dimulai dari individu. caranya adalah dengan terus memantau informasi terkini dan himbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah tentang pencegahan virus corona. virus corona sebagaimana kita ketahui sangat cepat menyebar melalui udara yaitu melalui percikan batuh orang yang terinfeksi atau menyentuh permukaan yang diatasnya sudah terdapat virus. oleh karenanya himbauan yang saat ini dikeluarkan adalah dengan melakukan hidup bersih dan sehat dimulai dari diri sendiri dan keluarga. meskipun begitu kadang kita lupa hal-hal yang mungkin berpotensi menyebarkan virus corona. meskipun menurut hasil penelitian para ahli trenggiling diduga sebagai hewan yang menyebarkan virus corona namun terdapat media lain seperti yang sudah dijelaskan tadi. yang terlupakan dan bisa berpotensi menjadi media penyebaran virus ini salah satunya adalah jaket bagian belakang driver ojeg online. mengapa begitu? karena jaket bagian belakang driver ojeg online bersentuhan langsung dengan bagian depan dan wajah penumpang. jadi bisa jadi jika terdapat virus di permukaan jaket driver, dan saat virus belum mati ada penumpang menaiki ojeg tersebut dan tidak menggunakan masker maka penumpang tadi berpotensi tertular

virus corona merupakan penyakit yang dapat disembuhkan. dengan memperhatikan berbagai hal seperti bagaimana cara penularan dan pencegahannya dengan ijin Allah virus ini dapat kita kalahkan bersama. ada satu hikmah yang dapat kita petik dari virus ini yaitu tentang pola hidup bersih dan sehat. untuk meredam ketakutan masyarakat terhadap virus corona ada baiknya media seperti televisi dan media online menyeimbangkan pemberitaan dengan pemberitaan positif seperti merilis laporan berapa banyak pasien corona yang sembuh dari penyakitnya. ahirnya dengan bersama-sama melakukan pencegahan dan semangat optimisme kita sama-sama berdo'a dan berusaha untuk menghentikan penularan virus corona.

#Viruscorona

#corona

#penularancorona

#pencegahancorona

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun