Mohon tunggu...
Vina Serevina
Vina Serevina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Negeri Jakarta

Pengajar Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Bagaimana Jika Sumber Energi Kita Habis? Sinar Matahari adalah Solusinya

29 April 2022   09:26 Diperbarui: 10 Mei 2022   15:44 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. (Sumber: sewatama.com)

Oleh: Dr. Ir. Vina Serevina, M.M., Dinda Melani Putri, Pendidikan Fisika UNJ 2019.

Di Indonesia, banyak pelanggan PLN yang mengeluh kenaikan tagihan listrik sejak pandemi Covid-19 yang meningkat 90,5%, dimana 67,9%nya responden yang merupakan pelanggan prabayar. 

Kenaikan tagihan listrik bisa disebabkan karena banyaknya aktivitas yang membutuhkan energi listrik, seperti menggunakan laptop atau komputer yang terkoneksi internet, menonton film/Tv, tentunya banyak menggunakan listrik. Jadi pasti akan mempengaruhi (Ridho., dkk, 2021).

Sebelum menggitung kita harus cata terlebih dahulu barang elektronik apa saja yang digunkan sehari - hari. untuk cara menghitung energi listrik yang kita gunakan di rumah dengan menggunakan rumus :

Ukuran daya(watt) x durasi pemakaian(jam)/1000(kWh) x Tarif tenaga listrik

Sehingga pengguna tahu berapa banyak energi yang dibutuhkan. Apakah konsumsi listrik yang berlebihan ini dapat menyebabkan kita di masa depan atau akan terjadi kekurangan bahan bakar seperti minyak, EBT, gas dan batu bara. 

Bahan - bahan dapat digunakan sebagai listrik. Untungnya, Indonesia adalah salah satu negara di mana matahari bersinar sepanjang tahunnya. Sehingga sinar matahari bisa kita manfaatkan dengan menjadikannya sebagai sumber energi alternatif jika suatu saat Indonesia mengalami keterbatasan bahan bakar. 

Energi surya atau solar energy ini tidak terbatas dan juga tidak berbahaya bagi lingkungan. Potensi energi surya yang sangat besar di Indonesia ini bisa mencapai 4,8 kWh/m^2 setara dengan 112000 GWP. Potensi besar untuk pengembangan energi surya di masa depan (Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, 2012).

Sinar matahari dapat kita ubah menjadi ebergi listrik dengan menggunakan alat yang bernama Panel Surya. Saat sinar matahari mengenai panel surya, elektron atau partikel penyusun atom bermuatan negatif (-) pada panel surya akan bergerkan melewati konduktor dan berubah menjadi arus listrik.

Gambar 2. (Wirahadie.com)
Gambar 2. (Wirahadie.com)

Prinsip pengoperasian panel surya ini adalah panel surya menyerap sinar matahri kemudian menyimpan dan mengelolahnya pada proses berikut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun