Mohon tunggu...
Vina Kusmiawati
Vina Kusmiawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Man Jadda Wajada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Mengatasi Hambatan Pembelajaran Daring di POS PAUD Mitra

29 Juli 2021   19:00 Diperbarui: 29 Juli 2021   19:01 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembelajaran daring merupakan pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung yang dilakukan melalui online antara guru dan siswa melalui jaringan internet. Kondisi pandemi covid-19 ini pastinya merupakan tantangan untuk guru anak usia dini, karena guru dituntut untuk melakukan kreativitas dan inovasi pembelajaran. Selanjutnya, bagaimana seorang guru dapat menghadirkan suasana pembelajaran yang berpusat kepada anak agar mampu belajar dengan bermain dapat terlaksana serta guru dituntut untuk menguasai dan mengoperasikan teknologi dan mampu menciptakan kreativitas dengan pembelajaran daring yang interaktif. Guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan walaupun hanya di rumah. Guru dapat melakukan pembelajaran bersama di waktu yang sama dengan menggunakan media sosial seperti WhatsApp, telegram, google meet, zoom atau media lainnya sebagai media pembelajaran. 

Agar pembelajaran daring ini dapat berjalan dengan sukses, ada beberapa strategi atau langkah yang perlu dilakukan oleh guru yaitu langkah awal yang terpenting sebelum melakukan pembelajaran daring ini guru harus mampu mengidentifikasi dan memetakan kemampuan siswanya baik itu tahap perkembangannya dan juga bagaimana kemampuan pendampingan orang tua terhadap alat teknologi. Sehingga dapat dicarikan solusi bersama jika menghadapi masalah yang berhubungan dengan alat teknologi komunikasi dengan berbagai alternatif yang akan dilakukan oleh guru. Guru juga harus menjalin komunikasi dengan orang tua karena siswa AUD rentang usia 4-6 tahun sehingga mereka masih memerlukan pendampingan orang tua dalam proses pembelajarannya. Langkah selajutnya adalah guru membuat aturan kelas bersama siswa agar pembelajaran bisa efektif dan efisien. Isi aturan kelas ini merupakan budaya positif yang ingin kita kembangkan di kelas kita seperti siswa hadir tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah menjadi kesepakatan bersama.

Pembelajaran daring tidak bisa lepas dari jaringan internet. Koneksi jaringan internet menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh orang tua siswa di POS PAUD Mitra yang keterbatasan kuota. Beberapa orang tua menceritakan pengalamannya selama mendampingi anak-anaknya belajar baik positif maupun negatif. Seperti misalnya ternyata ada orangtua yang sering marah-marah karena mendapatkan anaknya yang sulit diatur sehingga mereka tidak tahan dan menginginkan anak mereka belajar kembali di sekolah. Kejadian ini memberikan kesadaran kepada orangtua bahwa mendidik anak itu ternyata tidak mudah, diperlukan ilmu dan kesabaran yang sangat besar. Sehingga dengan kejadian ini orangtua harus menyadari dan mengetahui bagaimana cara membimbing anak-anak mereka dalam belajar. Setelah mendapat pengalaman ini diharapkan para orangtua mau belajar bagaimana cara mendidik anak-anak mereka di rumah.

Sangat penting kita tumbuhkan sikap saling menghormati antar orang tua dan guru sebagai suatu keluarga besar sehingga mereka dapat berkomunikasi secara terbuka dan senang  mengungkapkan ide serta pendapatnya dengan spontan, sopan, dan jelas perasaan di terima dan dihargai kita tumbuhkan dari awal. Proses pembelajaran disampaikan oleh guru secara beragam untuk mengakomodir kemampuan dan cara anak dalam belajar, sehinggu guru mampu melakukan diferensiasi pembelajaran yang dilakukan bagi siswa yang kinestetik tentulah pembelajran akan banyak menggunakan gerakan anggota tubuhnya, siswa yang visual guru akan banyak menampilkan gambar, grafik, video, dan percobaan sederhana dimana anak akan terlibat langsung dalam proses pembelajaran yang dilakukan sehingga pembelajaran lebih bermakna bagi siswa.

Penggunaan beberapa aplikasi pada pembelajaran daring sangat membantu guru dalam proses pembelajaran ini. Guru harus terbiasa mengajar dengan memanfaatkan media daring kompleks yang harus dikemas dengan efektif, mudah diakses, dan dipahami oleh siswa. Dengan demikian guru dituntut mampu merancang dan mendesain pembelajaran daring yang ringan dan efektif, dengan memanfaatkan perangkat atau media daring yang tepat dan sesuai dengan materi yang diajarkan. Walaupun dengan pembelajaran daring akan memberikan kesempatan lebih luas dalam mengeksplorasi materi yang akan diajarkan, namun guru harus mampu memilih dan membatasi sejauh mana cakupan materinya dan aplikasi yang cocok pada materi dan metode belajar yang digunakan.

Hal yang paling sederhana dapat dilakukan oleh guru bisa dengan memanfaatkan WhatsApp Group. Aplikasi WhatsApp cocok digunakan bagi pelajar daring pemula, karena pengoperasiannya sangat simpel dan mudah diakses oleh orang tua dan siswa. Sedangkan bagi pengajar online yang mempunyai semangat yang lebih, bisa meningkatkan kemampuannya dengan menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran daring. Agar dapat menciptakan kegiatan pembelajaran yang bermakna bagi siswa, sebagai guru di tuntut untuk melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah kita lakukan secara konsisten dan terus menerus dengan cara kita menggali siswa apa yang mereka inginkan untuk dipelajari di tema ini, apa yang menjadi tantangan dan kesulitan mereka dan bagaimana sebagai guru kita siap mendampingi anak menghadapi masa tantangan ini sehingga mereka mampu membangun pengetahuannya dan meningkatkan keterampilannya serta mengembangkan profil belajar mereka. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun