Mohon tunggu...
Vina Serevina
Vina Serevina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Negeri Jakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengajar Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensi Pendidikan di Indonesia

28 Februari 2022   15:30 Diperbarui: 28 Februari 2022   15:59 9491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : 4winmobile.com

 

Oleh: Dr. Ir. Vina Serevina, M.M., Muhammad Akmalluddin, UNJ 2022

Apa itu pendidikan? Definisi dari Pendidikan dapat dilihat pada Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003, tentang sistem Pendidikan nasional yang artinya : Pendidikan   nasional berfungsi  mengembangkan  kemampuan  dan  membentuk  watak  yang  bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang bertujuan untuk berkembangnya peserta  didik  agar  menjadi  manusia yang  berilmu,  beriman,  dan  bertaqwa  kepada Allah SWT, berakhlak mulia, kreatif, cakap, mandiri dan menjadi warga negara yang bertanggung  jawab. Dari UU tersebut dapat disimpulkan bahwa semua pendidikan prinsipnya dilaksanakan demi tujuan yang sama yaitu memberi pengajaran dan bimbingan agar dapat menjadi insan mandiri sehingga bisa melanjutkan tradisi dan melestarikannya dalam masyarakat (Zaman, 2019).

Urgensi berasal dari bahasa latin "urgere" yeng memiliki arti mendorong.  Urgensi merupakan istilah yang mengarah pada  sesuatu yang mendorong kita, yang mendorong atau mengharuskan untuk diselesaikan oleh kita. Menurut KBBI, Urgensi adalah keharusan yang mendesak. Yaitu mendesak sekali penyelesaian tindakannya atau penting sekali (gawat, mendesak, memerlukan tindakan segera) (Izzaty et al., 1967).

Dari penjelasan tersebut maka urgensi pendidikan di Indonesia memiliki arti segala sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan di Indonesia yang harus diselesaikan sesegera mungkin. Pendidikan nasional memiliki arah dan tujuan seperti yang tercantum dalam UUD 1945, yaitu pembinaan para peserta didik agar memiliki iman dan taqwa serta akhlak yang mulia, dimana dalam hal ini merujuk pada seluruh masyarakat Indonesia yang mengikuti proses pendidikan di Indonesia (Zaman, 2019)

Penulisan artikel ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan informasi kepada pembaca mengenai urgensi pendidikan di Indonesia. Sehingga seluruh komponen masyarakat dapat saling membantu dan bekerja sama dalam membenahi pendidikan di Indonesia agar bisa menjadi lebih baik untuk generasi berikutnya.

Lantas apa yang menjadi urgensi dalam pendidikan di Indonesia?

Bangsa Indonesia memiliki wilayah negara yang sangat luas. Disebut sebagai negara maritim karena Kawasan lautnya yang luas dan disebut sebagai negara agraris karena Bangsa Indonesia bekerja pada bidang pertanian. Dengan 34 provinsi yang dimilikinya, terdapat banyak sekali keberagaman di dalamnya.  Banyaknya perbedaan budaya, bahasa, suku menunjukan akan beragamnya Bangsa Indonesia  (Rahman et al., 2019).

Di tengah keberagaman Bangsa Indonesia, saat ini masyarakat Indonesia telah mengalami pergeseran kebudayaan akibat dari globalisasi. Moral dan tingkah laku masyarakat modern sudah mulai bergeser dari kebudayaan lokal. Kepedulian dan keprihatinan terhadap kebudayaan lokal yang ada di Indonesia perlu selalu dijaga dan dilestarikan , disamping badai globalisasi yang kuat. Pada faktanya, yang terjadi dalam masyarakat komunitas generasi muda memiliki tingkat kepedulian yang rendah terhadap kebudayaan lokal, hal ini dapat berdampak kepada perilaku dan kebiasaan dalam masyarakat. Oleh karena itu perlu diadakannya pendidikan multikultural dalam membangun kesadaran pengembangan budaya di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun