Mohon tunggu...
Vina Serevina
Vina Serevina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Negeri Jakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengajar Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pandangan Paulo Freire terhadap Sistem Pendidikan "Gaya Bank"

28 Februari 2022   06:30 Diperbarui: 28 Februari 2022   06:50 8707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://lapmikomfebi.wordpress.com/

Oleh : Dr. Ir. Vina Serevina, M.M., Anindita Prameswari Safitri, UNJ 2022

Di Indonesia, konsep pendidikan "gaya bank" masih diterapkan di banyak sekolah. Konsep pendidikan "gaya bank" adalah sistem pendidikan yang menjadikan murid sebagai wadah yang nantinya akan diisi oleh pendidik yang memiliki pengetahuan. Proses dari konsep pendidikan "gaya bank" ini seperti kegiatan menabung, sehingga dapat disebut dengan sistem pendidikan "gaya bank". 

Disana, kita dapat melihat proses belajar dari para murid semata-mata hanya merupakan objek. Proses komunikasi tidak terjadi antara pendidik dan murid. Yang terjadi adalah guru atau pendidik menyampaikan pengetahuan yang dimiliki dan "mengisi tabungan" mereka kepada murid. Kemudian, murid tersebut akan menerima, menghafal, dan mengulang "tabungan" yang diberikan oleh guru. 

Konsep ini membuat ruang gerak murid menjadi terbatas. Konsep pendidikan seperti ini tidak sejalan dengan pemikiran Paulo Freire, yaitu konsep pendidikan yang membebaskan. Paulo Freire melihat konsep pendidikan "gaya bank" bagai alat penindasan. 

Berbeda dengan pendidikan humanisme menurut Paulo Freire. Dimana Pendidikan humanisme adalah sistem pendidikan yang cenderung lebih manusiawi dan memprioritaskan komunikasi. 

Diharapkan dengan konsep pendidikan yang lebih manusiawi dan memprioritaskan komunikasi, dapat menciptakan pendidik dan murid yang lebih kritis serta aktif.

Artikel ini bertujuan untuk memahami dan mempelajari hakikat sebuah pendidikan, mengetahui sistem pendidikan yang dikritisi oleh Paulo Freire. Serta memahami konsep pendidikan yang ditawarkan oleh Paulo Freire. 

Dengan dibuatnya artikel ini, diharapkan dapat memberikan referensi pemikiran filsafat pendidikan serta memberikan pengetahuan terkait dengan yang disampaikan oleh Paulo Freire. Sehingga dapat memberikan refleksi positif khususnya untuk sistem pendidikan di Indonesia.

Lalu, bagaimana pandangan Paulo Freire terhadap pendidikan? Mengapa Paulo Freire menganggap sistem pendidikan "gaya bank" sebagai alat penindasan? Konsep apa yang ditawarkan oleh Paulo Freire dalam mengatasi problematika pendidikan?

Sumber Gambar : https://www.pedagogy4change.org/
Sumber Gambar : https://www.pedagogy4change.org/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun