Mohon tunggu...
Vlar Lantang
Vlar Lantang Mohon Tunggu... wiraswasta -

Laki laki anak nagari ,di Ujung Barat Sumatera Barat (Padang ) Aia Bangih Nama Nagari nya..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Semen Padang FC dan Persijap Jepara,Membuka Mata dan Hati Kita ??

5 Oktober 2012   04:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:14 2219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Berita tentang kepindahan dua Klub yang sebelumnya bermain di Ligar IPL,Semen Padang FC,dan Persijap Jepara ke  ISL,menarik banyak perhatian pecinta sepakbola Indonesia.Karena disamping mengejutkan juga ada sesuatu yang bisa di pelajari dari kepindahan ini.

Yang  membuat para pecinta sepakbola Indonesia terkaget kaget dan terkesan terkejut,karena Semen Padang FC adalah Juara Kompetisi IPL musim 2011-2012 dan berhak tampil di LCA kalau masih ada jatah untuk Indonesia dari AFC.Apakah alasan yang sebenar nya dari Semen Padang FC dan Persijap Jepara. ??Banyak spekulasi yang beredar,yang jelas itu adalah hak mereka dan itu pilihan mereka.

Namun saya tidak membahas sebab dan alasan Semen Padang dan Persijap Jepara pindah ke ISL,namun lebih menitik beratkan sikap pengurus 18 Klub ISL.Dahulu sikap mereka sangat sangat fanatic pada Hasil Kongres Bali, dimana peserta Kompetisi hanya dibatasi 18 Klub saja.Dengan Hasil Kongres Bali ini pulalah yang jadi dasar dan alas an bagi 18 Klub ISL,mengatakan dan menuduh PSSI sudah melanggar Statuta.

Karena PSSI pada waktu itu memutuskan peserta kompetisi musim 2011-2012 sebanyak  24 Klub dan sudah di bikin jadwal serta daftar pesertanya,18 Klub ISL ini tidak di sesuai dan tidak menerima apa yang sudah jadi  keputusan PSSI, maka  dengan  dasar dan alasan Hasil Kongres Bali itu 18 Klub ISL ,meminta kepada PSSI untuk melakukan Kongres Luar Biasa (KLB ) karena PSSI sudah melanggar Statuta .

Dengan senjata 18 Klub yang berhak berlaga di Kompetis musim 2011-2012,dengan serta merta Klub Klub yang berpegang pada Hasil Kongres Bali meminta PT.LI untuk jadi operator penyelenggara pertandingan,dengan itu maka 18 Klub bekas ISL yang tahun 2010-2011,bergabung membuat sebuah Turnamen Terlama di Dunia untuk musim 2011-2012,sekali gus 18 Klub ISL memutuskan untuk menarik  diri mereka dari PSSI dan tidak mengakui PSSI sebagai Otoritas tertinggi sepakbola Indonesia.

Apa mereka sadar akibat dari tindakan mereka terhadap sepakbola Indonesia ?? ,malah lebih dari sadar.18 Klub ISL ini bergabung dengan KPSI untuk memulai merusak suasana sepakbola Indonesia.Ini sudah berjalan satu musim kompetisi.Sampai sekarang belum juga ada tuntas dan akan terus di upayakan untuk mencari jalan keluarnya.Sampai AFC dan FIFA turun tangan membantu menjadi mediator untuk mengembalikan sepakbola Indonesia ke sumbunya kembali.

Singkat tulisan setelah MoU ditanda tangani dan JC di tugaskan untuk menggarap penyelesaian kisruh sepakbola Indonesia,maka setelah dua kali pertemuan antara para anggota JC ,terlihat ada titik cerah dan harapan masalah sepakbola Indonesia akan selesai.Kesempatan ini digunakan oleh ISL untuk memutuskan dan merubah pendirian mereka yang tadinya dianggap sebagai liga breakaway ,maka pada musim kompetisi tahun 2012-2013 menyatakan lewat CEO nya PT.LI Joko Driyono untuk kembali mengakui PSSI dan akan berada dibawah control PSSI.

Inilah yang menjadi satu dari bahan pertimbangan Semen Padang dan Persijap Jepara untuk kembali bergabung dengan ISL pada musim Kompetisi tahun 2012-2013,dan 18 Klub ISL sepakat menerima mereka langsung masuk kasta tertinggi dan berlaga di Kompetisi ISL tahun 2012-2013.Tapi apa yang terjadi sebaliknya pada 18 Klub ISL,mereka sudah dengan jelas dan terang benderang melanggar Hasil Kongres Bali yang dulu dipertahankan, hanya 18 Klub yang bisa ikut Kompetisi.

Hasil Kongres Bali yang diyakini kebenaran oleh 18 Klub ISL dan sudah di anggap kitab suci mereka dan dengan Hasil Kongres Bali,pulalah mereka mengobok ngobok PSSI .Demi kepentingan mereka dan demi keuntungan mereka ,dengan sengaja melanggar, menginjak injak, mengunyah ngunyah apa yang pernah  jadi pegangan atau aturan yang harus di taati dan dipatuhi yaitu Hasil Kongres Bali..

Bukan tidak tahu dan memahami 18 Klub ISL,sudah melanggar aturan sendiri,ini terlihat dari komentar Joko Driyono sbb “"Pasti penjelasan ini kontroversial karena ini keputasan politik organisasi dan ada pertentangan dengan regulasi. Kontroversi pasti terjadi tetapi keputusan harus diambil. Saat ini yang kita pakai adalah persetujuan klub ISL," Joko menjelaskan. "Kontroversi ini adalah buah dari kondisi yang ada," Joko menegaskan.

Berbeda jika untuk kepentingan Bangsa dan Negara,Joko Driyono tidak menggunakan komentar diatas untuk membujuk 18 Klub ISL melepas pemain nya untuk bergabung masuk memperkuat Timnas Indonesia.18 Klub ISL lebih mementingkan keuntungan dan popularitas mereka daripada kepentingan Bangsa dan Negara dalam hal sepakbola.

Akal sehat dan otak Joko Driyono diperlihat kan berfungsi manakala untuk membuat keputusan demi kepentingan ISL dan tidak berfungsi kalau Bangsa dan Negara minta pengorbanan mereka.Sifat dan sikap ini adalah merupakan sebuah sikap yang tidak memperdulikan dan bisa merugikan Bangsa dan Negara.

Malah cendrung melakukan apa saja ,sekalipun merugikan Bangsa dan Negara,untuk kepentingan kelompok mereka,bisa jadi akan menjual nama  Bangsa dan Negara ini,kalau mereka sudah berkuasa di bidang sepakbola.

Demi kepentingan kelompok ISL,maka 18 Klub ISL tidak berpikir panjang dengan apa yang sudah mereka langgar dan akibat dari melanggar aturan sindiri,apakah akan membuat kepercayaan orang akan turun atau apakah mereka di sebut pengkhianat pada aturan sendiri, tidak peduli,yang perlu bagi mereka adalah ada uang dan popularitas yang nyata akan mereka peroleh.

Sedangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia saja dalam pembukaan UUD 45,jelas jelas mengakui bagian dari Dunia dan ikut serta menjaga ketertiban Dunia,dan ini sudah di perlihatkan dengan mengirim pasukan perdamain untuk bergabung dengan pasukan PBB.Artinya apa .Negara Republik Indonesia saja masih meletakan kepentingan Dunia sebagai bagian yang harus di hargai.Masa 18 Klub ISL tidak bisa menghargai PSSI dan sepakbola Indonesia,melalui Timnas Indonesia.

Sungguh sungguh tidak bisa di mengerti,sikap dan tindakan Pengurus dari 18 Klub ISl ini,dengan sengaja sudah memperlihatkan siapa mereka yang sebenarnya,asli nya sikap dan karakter mereka.Kita masih menunggu kiprah Semen Padang FC,dalam menyikapi pemain pemain nya yang ada di Timnas Indonesia.Beri pelajaran lagi kepada 18 Klub ISL,agar tahu bagaiman cara ber Bangsa dan ber Negara ....

Inilah sikap dan karakter para pengurus 18 Klub ISL yang sekarang melarang pemainya ikut membela nama Bangsa dan Negara dalam sepakbola ,karena tidak ada keuntungan dan kepentingan yang mereka dapat .Sudah di buka secara telanjang oleh Semen Padang FC dan Persijap Jepara..

Terima Kasih pada Semen Padang FC dan Persijap Jepara,kalian sudah melakukan ini dan sudah membuka mata dan hati kami semua.silahkan gunakan hak kalian, mau bergabung ke mana saja. Selamat Jalan semoga berhasil di tempat yang baru..

SIAPA YANG MASIH PERCAYA DENGAN PARA PENGURUS ISL,AKAN MAMPU MEMBUAT SEPAKBOLA INDONESIA BERPRESTASI .BERMARTABAT,BERKEMBANG ?????

SALAM GARUDA Ku Bukan Burung Perkutut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun