Mohon tunggu...
Vlar Lantang
Vlar Lantang Mohon Tunggu... wiraswasta -

Laki laki anak nagari ,di Ujung Barat Sumatera Barat (Padang ) Aia Bangih Nama Nagari nya..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Presiden Jokowi, Ingatkan Mereka yang Lupa atau Pura-pura Lupa

11 Januari 2016   09:16 Diperbarui: 11 Januari 2016   09:53 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="https://assets.kompas.com/data/photo/2016/01/10/1226432Rakernas-PDIP780x390.jpg"][/caption]Presiden Republik Indonesia ke 7 (tujuh ) Joko Widodo,mengingatkan kepada yang lupa,pura pura lupa, apa yang pernah terjadi selama me mimpin Indonesia,sejak dilantik bulan Oktober tahun 2014.Dalam acara Rapat Kerja Nasional I PDI Perjuangan di Hall D Jakarta International Expo, Minggu 10 Januari 2015,kembali Presiden Jokowi memaparkan apa yang sudah di lakukan,dan juga menjawab keraguan masyarakat yang mengatakan Presiden Jokowi tidak tegas dan tidak berani.

Ada yang bilang saya tidak tegas, tidak berani, tetapi saya tenggelamkan 107 kapal," kata Jokowi Disini

Untuk itu Presiden Jokowi,memberi bukti antara lain;

1.Sudah menenggelamkan kapal pencuri ikan (illegal fishing )sebanyak 107 kapal dari berbagai Negara,termasuk kapal asal Indonesia.Gagasan meledakan dan menenggelam kan kapal kapal pencuri ikan di perairan Indonesia,adalah instruksi langsung Presiden Jokowi pada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.Gayung pun bersambut,dengan satu visi dan satu langkah dengan Presiden Jokowi,Bu Susi mulai merespon dan membuat program Moratorium penangkapan ikan dan kebijakan menenggelam kan kapal dengan cara di ledakan,sehingga akibatnya sebanyak 107 kapal nelayan sudah di tenggelamkan selama tahun 2015,dan akab terus berlanjut di tahun 2016.Kebijakan  ini adalah kebijakan Pemerintah yang pertama kali di lakukan,sejak beberapa tahun terakhir. Indonesia.Secara angka maka menurut perhitungan, kegiatan pencurian ikan ilegal telah merugikan Negara sebesar lebih dari Rp 100 triliun per tahun.

Bu Susi,merupakan menteri yang sangat berani,ber nyali kuat ,ber mental baja dan penuh perhitungan,tidak takut dengan apa yang selama ini di gembar gemborkan para mafia ikan,bahwa penenggelamkan kapal ikan nelayan,akan membawa pengaruh pada hubungan Indonesia dengan Dunia Internasional.

Perang yang besar lebih besar daripada perang Badar,adalah saat mana Manusia.bisa menang melawan nafsu diri sendiri.Susi Pujiastuti,berhenti merokok,ber pakaian rapi dan berhenti sebagai Direktur Susi Air Line,adalah bukti kemenangan Susi melawan diri sendiri.Maka nya tidak salah Buk Susi berani menantang arus dan mengambil kebijakan yang tidak populer, untuk membasmi mafia mafia yang selama ini sudah lama menggerogoki ikan ikan yang ada di seluruh wilayah Indonesia secara ilegal,tanpa pernah tersentuh oleh aparat terkait.

Kebijakan Bu Susi Pujiastuti,mendapat dukungan dan dorongan dari TNI dan menyanggupi ikut bersama sama Kementrian Kelautan dan Perikanan dalam memberantas mafia ikan.Ini membuat Bu Susi makin percaya diri.
Pernah satu ketika Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Rizal Ramli,(mentri kepret )punya niat untuk melarang atau memberhentikan meledakkan dan menenggelamkan kapal asing ilegal.yang melintasi perairan Tanah Air, namun Bu Susi tidak gentar dan langsung memberi jawaban."Kalau Pak Presiden masih suruh tenggelemin ya dengerin Pak Presiden dong," kata dia di kantornya, Jakarta, Selasa (27/10/2015)".

Kalimat mematikan inilah membuat Rizal Ramli,akhirnya ter kepret sendiri,kemudian pada akhirnya memberi apresiasi atas kinerja Kementrian Kemeritiman dan Perikanan,yang sudah secara riel dan nyata memberikan hukuman,terapi kejutan (shock terapy)akibatnya banyak yang tertangkap dan kapal nya di ledakan dan di tenggelamkan.

2.Keberhasilan memberantas kejahatan narkoba. Setidaknya, 14 terpidana narkoba telah dieksekusi sepanjang 2015. Eksekusi itu juga banyak di tantang oleh pihak luar termasuk PBB,tapi Presiden Jokowi tidak gentar dan tetap komitmen dengan aturan dan undang undang yanga ada di Negara Indonesia yang berdaulat.
Banyak Negara mencoba meminta agar eksekusi hukuman mati di tinjua ulang,malah ada Negara yang memutuskan hubungan Diplomatik dengan Indonesia.

3.Di bidang energi. Penutupan anak perusahaan Pertamina, PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral), merupakan salah satunya,bukati dari tegas dan berani serta ber nyali nya Presiden Jokowi.Sudah hampir 20 tahun mafia minyak menikmati hasil bumi Indonesia,tanpa ada gangguan sedikitpun.Subsidi BBM yang selalu dipertahankan adalah akibat dari mafia minyak.
Presiden Jokowi tampil dan dengan tegas,setelah mengadakan audit Investigasi,maka Petral di bubarkan.Sehingga Pemerintah  berani dan tegas,mengambil kebijakan dalam hal BBM dan subsidi.

4.Mengalihkan Subsidi BBM ke bidang Pendidikan,Kesehatan,infrastruktur dan bidan ekonomi lainnya,terbukti dana untuk Kesehehatan dan Pendidikan naik significan dari tahun 2014.
Dana untuk Infrastruktur di anggaran 2016,sebesar RP.311 Triliyun,sebanding dengan subsidi BBM tahun 2014,sebesar RP.300.Triliyun.
Semua kebijakan dan kebijakan yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi,karena di dasari pada nyali yang kuat dan tegas tidak tading aling aling,agar Negara Indonesia,bisa membasmi mafia narkoba dan mafia migas.
Disini juga Presiden Jokowi,di bantu oleh Menteri Menteri yang loyal dan punya satu visi untuk memajukan Bangsa dan Negara Indonesia.Disamping keadaan Indonesia sudah dalam keadaan darurat narkoba dan pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun