Mohon tunggu...
Vlar Lantang
Vlar Lantang Mohon Tunggu... wiraswasta -

Laki laki anak nagari ,di Ujung Barat Sumatera Barat (Padang ) Aia Bangih Nama Nagari nya..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

LaNyalla Tidak Bisa Berbuat Tanpa "Dana" dari Boss???

24 November 2012   04:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:45 1609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Keberadaan seorang Komando dari perjuangan untuk mengkudeta Pengurus PSSI,sampai hari ini setelah pulang dari Arab tidak jelas dimana tempat tongkrongan nya,ialah yang bernama LaNyalla.Tidak ada komentar dan berita tentang segala sesuatu mengenai KPSI atau ISL yang bisa di dapat,padahal sebelum pergi ke Arab banyak sekali Pekerjaan Rumah dari KPSI dan ISL yang harus di selesaikan.

Kasusu pertemuan para anggota JC dan kasus mengenai posisi Alfred Reidl tidak tuntas sampai keberangkatan Timnas Indonesia ke Malaysia.Apa LaNyalla sudah di urus oleh seorang purnawirawan Angkata Darat yang bernama Goerge Touisuta ?? Atau memang sedang sibuk mengkordinir usaha di lokalisasi Dolly atau malah sibuk memenuhi persyaratan untuk mencalonkan diri jadi Gubernur .???

Belum ada berita yang valid tentan LaNyalla itu adalah pertanda ( menurut Saya ) ada pengaruhnya dengan tidak di setujui nya dana yang di ajukan sebesar 7 Milyard kepada Bos besar mereka.Sekarang terlihat korelasi antara kegiatan yang di laksanakan oleh LaNyalla dengan Dana yang diperoleh dari sang Boss besar.

Tidak ada dana sama sekali untuk membiayai segala aktifitas mulai dari jumpa press atau memanggil Media,membuat ruang gerak LaNyalla terbatas atau terkekang.Inilah bentuk yang selama ini terlihat selama hampir satu tahun peran yang di mainkan LaNyall sebagai Komando dalam serangan serangan terhadap PSSI.

Apa boleh buat tentu sebagai seorang Manusia LaNyall punya ambisi, obsesi dan keinginan yang harus diperjuangkan sekuat tenaga dengan kekuatan sendiri.Perjuangan untuk dan demi ambisi pribadi akan berbeda dengan perjuangan sebagai pembantu dari tujuan orang lain.Perbedaan itu terletak dari karakter masing masing dan style dari kepemimpinan masing masing.Terlihat secara Chemistry antara Bos besar dengan LaNyalla tidak menyatu dalam mencapai tujuan.

Semua apa yang sudah di perintahkan oleh Bos besar sudah di laksanakan dan di jalankan dengan baik oleh LaNyall dengan dana yang tidak terbatas jumlahnya tapi tetap saja tidak bisa mengkudeta kekuasaan Djohar Arifin sebagai Pimpinan PSSI.Sama sama membuang tenaga dan energi baik Bos besar maupun LaNyalla.

Terakhir ada issue bahwa untuk bisa membuat Alfred Reidl tidak buka suara atua bernyanyi terpaksalah Afa Bakrei mengangkat Alfred Reidl sebagai pelatih Kesebelasan Yunior di Klub Visse di Belgia.Kalau tidak akan ada urusan yang terbongkar dari mulut Alfred Reidl dan itu membahayakan posisi Bos besar.

Gambaran dan fakta yang sudah di suguhkan kurang lebih selama satu tahun ini di pesepakbolaan Indonesia menunjukan ada sebua ambisi dan harapan serta sekali gus di selamatkan yang belum tuntas di kerjakan oleh para anak buah Bos besar.Djoko Driyono yang di anggap sebagi second line dari LaNyalla sudah dengan terang benderang dan secara transparant membuka semau kondisi Financial PT.LI dan tidak ada obat nya lagi kecuali ada kucuran dana dari Bos besar.

Kondisi Keuangan semua badan usaha atau perusahaan dari Bos besar sekarang tidak memungkinkan untuk memberi dana tambahan kepada PT.LI adalah sebuah bentuk ketergantungan dan korelasi positif antara PT.LI dengan Bos besar.Akibat ini nantinya semua pertandingan yang melibatkan 18 Klub ISL bisa pecah kongsi dan tidak bisa dikendalikan lagi dari jari jari Bos besar.

Semua ini fakta dan jelas terasa di tengah masyarakat yang makin lama makin mengerti dan paham apa yang sebenarnya terjadi di sepakbola Indonesia.Apa yang sebenar nya di jalankan atau di lakukan oleh LaNyalla dan Djoko Driyono, Hinca Panjaitan serta Langgana Dolly Plt Sekjen KPSI si Tigor..

Yang bisa membantu gerakan mereka akan mengeliat lagi adalah dana dari Bos besar turun dan itu diharapkan pada bulan Maret atau April saat ada sesuatu di Gedung Bundar Senayan di Gedung DPR.RI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun