Dalam minggu ini suasana di Gaza Palestina tidak menentu dan rawan akan serangan pihak Israel,sudah banyak korban jiwa dari  pihak sipil  termasuk wanita,anak anak, yang tidak berdosa disamping  tentunya para  pejuang palestina sendiri.Sepertinya tiada hari tanpa korban jiwa di Gaza Palestina.
Miris dan tersentuh perasaan kita bila mendengar  berita berita tentang serangan pihak Israel yang di arahkan ke daerah Gaza,dimana pihak Israel menuduh Gaza adalah tempat pejuang pejuang Hamas berkumpul dan memulai serangan terhadap Israel.Hamas penganut garis keras dalam menjalankan misi nya merebut Gaza dari pihak Israel.
Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam telah menyatakan mereka menembakkan sedikitnya 1000 roket berbagai jenis ke berbagai sasaran di Israel. Sejumlah 192 di antaranya pada hari Senin.Serta behasil menawan 2 pilot Pesawat tempur Israel yang gagal menyerang Gaza di Palestina.
Apalagi sekarang Meliter Hamas sudah mempunya roket roket yang mempunyai jarak tempuh 80 Km yang bisa menjangkau Kota Yarusalem ibu Kota Israel,kualitas roket yang ditembakkan pejuang Palestina dapat dilihat kemampuan menjatuhkan dua pesawat mata-mata tanpa awak, jet tempur canggih jenis F-16 dan helikopter tempur Apache milik Israel dalam sepekan terakhir. Roket-roket tersebut mereka namai GRAD, M-75, M-107, Cornait dan Fajar 5 berjarak tempuh 80 km yang digunakan menyerang Tel Aviv.
Roket roket inilah yang menambah kepercayaan pejuang pejuang Hamas tetap memberikan perlawanan terhadap serangan serangan Israel yang sebenarnya Gaza adalah Daerah dibawah kedaulatan Palestina.
Para Pejuang Palestina saat ini juga bertambah mahir dalam menyembunyikan roket-roket yang siap tembak tersebut. Mereka menyimpan roket dengan penuh seksama untuk bisa ditembakkan langsung ke pihak musuh tanpa bisa dilacak oleh radar Israel.
Dengan kemajuan besar ini, Israel mengalami kesulitan dalam melacak posisi penempatan roket-roket tersebut sehingga kerap menembaki lahan-lahan kosong yang mereka perkirakan sebagai lokasi penyimpanan roket.
Iran adalah satu Negara yang di tuduh mengirimkan Roket Roket ke Palestina,karena Israel tidak percaya Roket roket yang di lepaskan pihak Hamas adalah buatan anak Bangsa Palestina sendiri.Iran kemudian menanggapi tuduhan tersebut adalah berita bohong dan pertanda ketakutan pihak Israel terhadap daya jelajah dan kecanggiah roket roket GRAD, M-75, M-107, Cornait dan Fajar 5.
Pihak Palestina hanya membutuhkan bantuan kepada Negara Negara Islam untuk mendapatkan bantuan baik Moril, materil dan terakhir adalah pasukan tempur yang berani membela tanah air Palestina.Bagaimana tanggapan Pemerintah Indonesia terhadap permintaan ini yang juga merupakan anggota Negara Negara Islam ( OKI ) ????
Hanya SBY lah yang bisa memutuskan akan mengirim apa dan termasuk juga pasukan tempur,ini yang di tunggu tunggu .
