Mohon tunggu...
Viktorinus Rema Gare
Viktorinus Rema Gare Mohon Tunggu... Guru - Pengawas Sekolah

Apa adanya dan melihat orang lain bahagia dari setitik kontribusi yang bisa ku beri adalah kepuasan batin tak terukur. Mempelajari sesuatu yang baru adalah tantangan tersendiri seabagai wujud niat hati untuk terus berevolusi bahwa hidup ini tidak statis namun dinamis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pers di Mata Guru

10 Februari 2023   14:31 Diperbarui: 10 Februari 2023   14:54 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pelatihan guru memnafaatkan media ITC dalam Pembelajaran (Dokpri)

Dikutip dari Wikipedia ,ensklopedia bebas Pers adalah badan yang membuat penerbitan media masa secara berkala.Secara etimologis, kata pers (Belanda), atau Press (Inggris), atau Presse (Prancis), berasal dari bahasa latin, perssare dari kata premere, yang berarti "Tekan" atau "Cetak", definisi terminologisnya adalah "media massa cetak" atau "media cetak". 

Media massa, menurut Gamle & Gamle adalah bagian komunikasi antara manusia (human communication), dalam arti, media merupakan saluran atau sarana untuk memperluas dan memperjauh jangkauan proses penyampaian pesan antar manusia.

Diketahui bahwa salah satu fungsi pers adalah sebagai media Pendidikan (UU Pers No 40 tahun 1999). Pers  berperan penting dalam mencerdaskan masyarakat melalui informasi-informasi  yang disampaikan atau disebarkan kepada masyarakat. Sehingga, pers sangat berperan dalam pengembangan pengetahuan masyarakat.

Dalam dunia Pendidikan, guru adalah bagian dari masyarakat yaitu masyarakat sekolah. Salah satu fungsi pers sebagai media Pendidikan seperti teruraikan  di atas, maka keberadaan pers sangatlah penting  dalam dunia Pendidikan. Salah satu contoh pers sebagai media Pendidikan adalah literasi. 

Melalui literasi di sekolah para pelajar akan termotivasi  untuk menyukai kegiatan membaca. Apalagi di kurikulum merdeka saat ini, kompetensi siswa difokuskan pada kemampuan literasi selain numerasi.

Jadi, Bagaimana Pers di Mata Guru?

Kita ketahui bersama bahwa guru adalah garda terdepan  dalam Pendidikan di Indonesia. Siswa yang berkualitas lahir dari guru yang berkualitas. Siswa yang berkemampuan kecakapan abad-21, tentunya lahir dari guru yang mengerti, memahami dan memiliki kecakapan tersebut.  

Pers yang awal-awal tahun 1920-an disebut sebagai media massa dengan fokus pada media cetak  yang berfungsi sebagai penyambung imformasi dalam menyebarkan berita-berita  Pendidikan selain imformasi -imformasi penting lainnya sesuai dengan kondisi di zaman itu, kini pers sudah merambah pada lingkup yang lebih kompleks yakni digitalisasi. 

Guru yang hidup dizaman digitalisasi seperti saat ini, mau tidak mau, suka tidak suka wajib memiliki kompetensi yang relevan sehingga melahirkan generasi -- generasi yang mampu bersaing dan beradaptasi dengan perubahan dan tuntutan  hidup sesuai dengan  eranya baik hari ini, esok maupun nanti.

Dengan media (pers) yang semakin menantang dari hari waktu ke waktu, seorang guru sudah menjadi keharusan untuk mengupgrade kapasitas atau kompetensi yang dimiliki. Sehingga pers di mata guru sangatlah penting. Penting, karena melalui pers (media) yang dari waktu ke waktu terus berinovasi,beradaptasi dengan tuntutan zaman dalam menyebarkan berbagi imformasi dan berita , maka guru juga  harus terus berinovasi dan beradaptasi agar tidak tergerus oleh perubahan yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun