Mohon tunggu...
Vikri Putra Andana
Vikri Putra Andana Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Hanya ingin berbagi apa yang ada di pikiran untuk dituang menjadi tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Plot Twist Kehidupan Muslim

18 April 2020   09:28 Diperbarui: 18 April 2020   09:40 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Wah! gila emang, alur ceritanya! Ga nyangka banget gue, ternyata pemeran utamanya adalah penjahatnya"

Pernah gak punya respon kayak gitu, setelah kita nonton film, yang jalan ceritanya susah ditebak ? Biasanya, film seperti ini selalu menjadi best film dan sering direkomendasikan oleh para pecinta film ke teman-teman tongkrongannya. Ya, minimal mereka bakal curhat di sosial media tentang seberapa kerennnya film ini.

Nah, jalan cerita pada film ini biasanya dikenal dengan sebutan 'Plot Twist', yaitu alur cerita yang sengaja dipelintir sehingga memberi efek kejutan. Pantas saja, jika ada respon kaget dan kagum dari penonton setelah menonton film yang punya plot twist ini. Contohnya saja seperti film Predestination.

Dalam kehidupan nyata, ternyata plot twist juga berlaku. Coba saja kita bisa mundur ke beberapa abad yang lalu. Akan kita dapati sebuah peradaban kuno yang maju, megah, dan canggih. Disana terdapat bangunan-bangunan yang tidak sesuai dengan zamannya, itu sebab karena sangat high tech-nya bangunan tersebut. Peradaban ini juga dipimpin oleh seseorang yang kita kenal dengan Fira'un. Ya, inilah peradaban Mesir yang luar biasa

Kita tahu, bahwa Fir'aun adalah sosok yang hebat. Bisa kita lihat bagaimana majunya Mesir saat itu. Di dalam kaidah memahami Al Quran, yang disusun oleh para Ulama pun dikatakan bahwa apapun yang disebutkan di dalam Al Quran itu memiliki nilai yang luar biasa. Dan nama Fir'aun pun beberapa kali disebutkan di dalam Al Quran, menandakan ada nilai berharga dari kisah tersebut.

"Sudahkah sampai kepadamu berita tentang bala tentara? Yaitu Fir'aun dan Tsamud" begitu Allah katakan dalam surah Al-Burujj ayat 17-18.  Menjelaskan bahwa tentara yang dimliki oleh Fir'aun adalah bala tentara yang sulit untuk dikalahkan. Lihat, bagaimana hebatnya dia.

Namun, sehebat-hebatnya Fir'aun, ia tak pernah mengira bahwa anak yang dibesarkannya akan menjadi rivalnya kelak dan yang akan meruntuhkan segala kejayaannya. Anak yang ia dapatkan di sungai nil itu sangat disayanginya. Bahkan, mereka makan di satu meja yang sama, diberikan baju yang mewah, dan Fir'aun langsung yang melatih cara berpedang.  Anak itu bernama Musa 'alaihi salam.

Musa 'alaihi salam, sedari kecil sudah dikader oleh Fir'aun untuk menjadi sosok yang luar biasa. Hingga Fira'un menaruh kepercayaan penuh untuk menjadi pemimpin pasukan ketika ia remaja. Namun akhirnya, kedzhaliman yang dibangun oleh Fir'aun diruntuhkan oleh anak angkatnya sendiri. Fir'aun kalah, tenggelam di dasar laut membawa segala kedzalimannya.

Inilah plot twist yang diskenariokan oleh Allah. Menghancurkan kedzaliman Fir'aun dengan cara yang mengejutkan. Siapa sangka, anak yang ia didik sendiri, ternyata akan mengancurkan segala yang ia punya. Namun, inilah skenario Allah.

Tak hanya sampai disitu. Coba kita berjalan kembali, maju ke beberapa abad setelahnya. Maka, akan kita dapati suatu kaum yang terkenal dengan kecerdasannya yang luar biasa. Sampai saat ini pun, kaum inilah yang menjadi peran utama dari konspirasi dunia. Kejahatannya sangat terkenal, hingga Allah memberitakannya beberapa kali di dalam Al Quran. 

Lalu, suatu ketika mereka mendapat kabar bahwa Nabi terakhir akan hadir di sekitar Mekkah atau Madinah. Sebab berdasarakan riwayat, bahwa banyak dari para Nabi lahir dari keturunan Bani Israil, mereka lantas juga meyakini bahwa Sang Nabi terakhir itu juga akan lahir dari seorang perempuan Yahudi. Mengetahui hal itu, pergilah mereka ke Madinah untuk menyambut Sang Nabi.

Namun kali ini Allah juga memilih plot twist dalam skenario-Nya. Orang --orang Yahudi yang telah memprediksi tentang kelahiran Nabi terakhir dan telah mempersiapkan seluruhnya, lantas tidak menyangka bahwa prediksinya gagal. Nyatanya, Nabi terakhir yang mulia, Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa salam lahir dari keturunan Isma'il 'alaihi salam. Lihatlah respon orang-orang Yahudi pada saat mengetahui realita itu. Mereka tertipu. Lagi-lagi plot twist terjadi.

Dari sini, kita mulai belajar. Bahwa, bagi orang-orang beriman, tidak pernah ada, kedzaliman yang selamanya akan abadi. Tidak pernah ada, kesedihan yang selamanya tak berakhir. Percayalah, Allah punya cara. Bahkan dalam detik-detik yang singkat, Allah justru bisa membalikkan keadaan. Anak kecil yang diasuh Fir'aun malah menjadi seorang revolusioner yang meruntuhkan segala kedzhalimannya. Yahudi, yang merasa licik dan mengira bahwa Nabi terakhir akan lahir dari rahim perempuan Yahudi, namun plot twist terjadi. Nabi terakhir justru lahir dari anak keturunan Nabi Isma'il 'alaihi salam.

Ya, yang namanya happy ending itu barangkali sudah menjadi sunatullah bagi kebenaran. Siapa yang mengira bahwa kebenaran tidak akan menang di akhir cerita, maka dia sudah berburuk sangka kepada Allah ta'ala, sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Qayyim Al Jauziah. Sebagaimana kita meyakini layaknya hujan yang turun diawali oleh teriknya matahari dan berakhir dengan indahnya pelangi. Sebagaimana kita tahu, layaknya gelombang pasang tidak akan datang sebelum air surut. Sebagaimana kita tahu pula, layakya panasnya siang yang berganti dengan sejuknya malam. Begitulah sunatullah terjadi.

Plot twist ini, banyak terjadi dalam sejarah hidup orang-orang beriman. Tentu saja ia tidak menafikkan bahwa ia juga akan hadir dalam hidupmu. Dalam detik-detik yang singkat, Allah Maha Kuasa mengubah hidup kita. Dari sedih menjadi bahagia. Dari  penuh air mata, menjadi  tangis haru bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun