Mahasiswa KKN Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kelompok 51C melakukan Sosialisasi Pengolahan Limbah Masker di Lingkungan Masyarakat untuk dijadikan Pot Tanaman di RW 03 Kelurahan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (06/08/2022).
Sosialisasi ini dilaksanakan oleh pemateri 1 Shella Rinjani dan pemateri 2 Rusyda Aprilia yang merupakan mahasiswa KKN Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), turut hadir dalam kegiatan Ketua RW 03, para Ketua RT, Karang Taruna, dan para warga RW 03 Kelurahan Babakan Ciamis.
Rusyda Aprilia selaku pemateri sosialisasi mengungkapkan bahwa membuang limbah masker bekas sekali pakai dengan cara yang tepat dan benar itu sangat penting untuk dilakukan di lingkungan masyarakat. "Dengan membuang limbah masker yang tepat dapat menghindarkan kita dan keluarga di rumah terhindar dari penularan penyakit terutama covid, dan juga dapat memudahkan petugas kebersihan untuk memisahkan sampah masker tersebut sebelum diangkut ke tempat pengolahan khusus limbah infeksius, yang masuk dalam kategori bahan berbahaya dan beracun (B3)," ujarnya.
Selain itu, mahasiswa KKN Kelompok 51C Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyediakan fasilitas tempat sampah khusus limbah masker di RW 03 Kelurahan Babakan Ciamis. "Agar limbah masker yang dibuang dapat tetap aman dan mengurangi resiko bahaya pembuangan masker sekali pakai, setelah bapak, ibu, dan teman-teman melakukan langkah-langkah pembuangan masker mulai dari melakukan desinfeksi atau pencucian masker bekas, lalu menggunting/merubah bentuk masker, dan dibungkus rapat dengan plastik, maka masker-masker tersebut dapat dibuang ke tempat sampah khusus masker yang akan kami sediakan di RW 03 Kelurahan babakan ciamis ini," kata Rusyda Aprilia.
Pada sosialisasi pengolahan limbah masker juga menampilkan video tata cara pembuatan pot tanaman berbahan dasar masker bekas sekali pakai. Masyarakat yang hadir cukup antusias dengan materi yang disampaikan. Antusiasme tersebut tampak dari banyaknya pertanyaan yang diajukan pada sesi tanya jawab.
Menurut mereka, mendaur ulang sampah masker menjadi produk yang memiliki nilai guna dan bermanfaat dapat mengurangi jumlah sampah. Masyarakat juga bisa mengolah dan membuat barang tersebut di kehidupan sehari-hari serta dapat digunakan secara berkelanjutan.
Diharapkan kegiatan sosialisasi memberi manfaat bagi masyarakat RW 03 Kelurahan Babakan Ciamis sehingga menyadari bahaya dan pentingya memisahkan sampah masker di lingkungan masyarakat serta dapat mengolah sampah limbah masker menjadi produk nilai guna seperti pot tanaman.
(Penulis : Vika Febria Dwi Lestari -- Mahasiswa KKN Kelurahan Babakan Ciamis)
