Mohon tunggu...
Vika Valiana Maharani
Vika Valiana Maharani Mohon Tunggu... Lainnya - Ada

Don't think about it and you'll be fine, because that the world is ugly and you have to be able to love yourself.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Memahami Nilai-Nilai Pancasila yang Semakin Memudar di Generasi Millenials

8 Desember 2021   15:58 Diperbarui: 8 Desember 2021   16:25 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Vika Valiana Maharani

Program Studi S-1 PPKn Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dosen Pengampu : Gilang Zulfikar, S.Pd., M.Pd

Filsafat Pancasila

Universitas Pamulang

Sebagai generasi muda harusnya memahami nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila, agar senantiasa selalu mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kehidupan kita supaya menumbuhkan rasa patriotisme di dalam diri kita agar selalu menghargai jasa para pahlawan. Untuk generasi muda agar tidak terjerumus ke hal-hal yang menyimpang sebaiknya mengamalkan nilai-nilai yang sudah tercantum dalam Pancasila.

Banyak generasi muda yang terlalu mengikuti zaman yang semakin hari semakin banyak, seperti mengikuti budaya kebarat-baratan, budaya Korea K-pop nya maupun K-dramanya, hedonisme yang kian merajalela. Seperti halnya budaya tersebut yang selalu diminati oleh generasi muda, sedangkan budayanya sendiri tidak ia budayakan dalam nilai-nilai dalam Pancasila.

Dengan banyaknya budaya yang masuk ke Indonesia, maka generasi muda ataupun generasi penerus yang mengikuti tren yang makin banyak itu. Kali ini akan membahas satu per satu dari budaya-budaya yang masuk ke Indonesia, antara lain budaya barat. Entah dengan budaya barat seperti contohnya meniru gaya pakaiannya yang kalau tidak mengikuti gaya pakaiannya dibilang ketinggalan zaman, padahal gaya pakaiannya yang tidak sedap dipandang. Lalu budaya barat juga dikenal dengan pergaulan bebasnya yang semakin ditiru dengan generasi muda Indonesia, ataupun dengan pergi ke clubbing yang menimbulkan pasti akan mabuk-mabukan. Hal tersebut sangatlah sudah menyimpang sekali dari norma-norma yang sudah ditanamkan di dalam diri kita sebagai anak bangsa.

Selanjutnya budaya Korea yang masuk ke Indonesia, seperti diketahui banyak sekali K-pop seperti boyband/girlband yang membuat generasi muda yang sangat tergila-gila dengan membernya dan juga sampai-sampai menghafalkan gerakan-gerakan yang ada dalam videoclip K-pop tersebut, sampai lagu-lagunya mereka hafal. Dan banyak juga drama-drama Korea yang masuk ke Indonesia yang sampai dibuatnya nangis-nangis pas lagi nontonnya, karena itu dengan budaya Korea masuk ke Indonesia akan melunturkan nilai-nilai Pancasila dan juga jiwa Nasionalisme pada generasi muda ataupun generasi penerus. Bukan hanya budaya kebarat-baratan yang ditiru gaya pakaiannya dengan generasi muda, tetapi budaya Korea juga banyak yang meniru dengan gaya pakaiannya, gaya hidupnya, sampai makanan-makanan Korea ditiru yang sudah banyak sekali dijual di pasaran, padahal makanan ciri khas Indonesia juga nggak kalah enaknya. Parahnya lagi sampai ada yang meniru sama dengan idola yang ia damba-dambakan, seperti mengikuti gaya style-nya sangat mirip dengan idola yang ia sukai, memakan-makanan yang sama dengan idola, sampai ada yang rela-relain kelaparan agar badannya sama dengan idolanya yang kurus, ramping, dan putih.

Selanjutnya budaya hedonisme, sebenarnya budaya ini dari barat juga yang selalu menghumbar-humbar hartanya yang membuat kita tidak belajar menghemat. Tapi banyak generasi muda yang bersifat hedonisme ini, karena generasi muda lah yang sangat mudah sekali terpengaruh dengan perkembangan zaman dan perubahan sosial. Sifat ini tumbuh karena dengan keseharian mereka yang haus melihat teman-temannya yang banyak bersifat hedonisme yang dimana membuat gaya konsumtif yang cukup tinggi sehingga membuat malu, maka ia berusaha untuk menjadi seperti temannya dengan kehidupan berfoya-foya lalu memamerkan di media sosial mereka, hal ini untuk menunjukkan kalau dialah orang yang berstatus tinggi dan setara dengan teman-temannya. Dengan mempunyai sifat seperti itu, membuat gaya hidup yang konsumtif menjadikan generasi muda selalu ingin hidup yang mewah, serba kecukupan yang bergemilang harta selalu.

Jika seperti itu, kita boleh saja mengidolakan dari negara-negara luar, tapi kita juga harus tahu batasan atau janganlah merusak nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. Dan yang dilakukan generasi muda dengan bersifat hedonisme yang membuat kehidupannya menjadi konsumtif, ini tidak ada yang tercantum dalam Pancasila semua dari yang dibahas diatas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun