Mohon tunggu...
Vika Nailul Izza
Vika Nailul Izza Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN SUKA 2020 20107030107 dibuat untuk memenuhi tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengungkap Sejarah Ratu Cleopatra! Si Pembuat Lipstik Zaman Mesir Kuno hingga Era Victoria

19 Maret 2021   17:40 Diperbarui: 19 Maret 2021   17:44 1007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://lifestyle.okezone.com/

Semakin penasaran kan guys? Yups, kita lanjut lagi ya! Pada masa itu pula, ada seseorang yang bernama Rachel, dan ia mengatakan kepada Bustle, bahwa Ratu Cleopatra dan para pembantunya telah membuat lipstik pada zaman itu dari berbagai bunga, lalu ada oker merah, sisik ikan, atau semut yang sudah dihancurkan, dan carmine. 

Ada juga yang menggunakan serangga, kemudian serangga itu ditumbuk bersamaan dengan dicampuran zat lainnya sehingga terciptalah lisptik berwarna merah dan yang dapat digunakan di area bibir. 

Lalu, bahan sisik ikan digunakan untuk apa kak? Pertanyaan bagus, sisik ikan itu sendiri digunakan untuk memberikan efek berkilau saat lipstik itu mereka gunakan, dikarenakan mereka belum menemukan bahan dasar lainnya dan yang ada hanyalah sisik dari ikan, maka mereka memanfaatkannya untuk lipstik itu.

Jika pada masa Mesir Kuno alat kecantikan lipstik ini menjadi penentu kedudukan kasta dan juga status sosial, di Yunani lipstik justru dianggap sebaliknya, ya dianggap orang yang kampungan. 

Tidak hanya ada saat zaman Yunani Kuno saja, tetapi orang yang memakai lipstik dan bibir yang merah ini uga bisa sebagai pertanda yang buruk pada abad pertengahan masehi. Nah! Saat agama Kristen ini muncul, ternyata mereka pada masa itu juga menuliskan kemunculan adanya lipstik ini guys.

 Tetapi, tidak diterima baik di agama Kristen, dan para pemuka agama pada zaman itu juga mengutuk siapapun yang memakai lipstik ini maupun riasan wajah lainnya untuk mempercantik diri. 

Bahkan, di dalam agamanya pun tertulis jika mereka menggunakan lipstik warna merah, diyakini bahwa mereka beribadah dan menyembah kepada makhluk halus. Di abad pertengahan ini pula, banyak orang yang mengatakan bahwa, pemakaian lipstik merah pada wanita sering dikaitkan dengan sosok penyihir. 

https://www.fimela.com/
https://www.fimela.com/
Terkait peraturan yang ketat yang dibuat oleh Gereja dan masyarakat Eropa saat itu mengenai warna bibir yang merah, jauh beda halnya dengan Ratu Elizabet I. 

Ia justru menggunakan lipstik warna merah ini di bibirnya, karena Ratu Elizabeth meyakini bahwa warna merah itu memiliki kekuatan yang magis dan bisa digunakan sebagai penangkal kematian seseorang.  

Selanjutnya, sampailah kita di pembahasan pada saat Era Victoria, era ini kira kira berada di akhir tahun 1800-an, lipstik merah mulai muncul kembali di zaman Victoria ini. 

Ada seorang aktris perempuan pada masa itu yang sering kali menggunakan lipstik merah ini di bibirnya. Aktris ini bernama Sarah Bernhardt. Ia berasal dari Perancis. Lipstik ini, ia digunakan ketika ia sedang nongkrong di sudut cafe atau di sudut jalan, agar menarik siapapun yang melihatnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun