Mohon tunggu...
Vika Kurniawati
Vika Kurniawati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

| Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mencecap Kehangatan dan Manis Pedasnya Sate Kanak di Sate Ratu Yogyakarta

12 Februari 2020   11:13 Diperbarui: 12 Februari 2020   11:24 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sate Ratu diserbu KJog. Doc: Pribadi

Baiklah, mari kita bahas tentang menunya. Dulu, saya kepedasaan saat mencicipi Sate Merah.Yah maklum saya dulu termasuk team anti cabe, nah sekarang sudah masuk irisan team cabe dikit. 

Di team cabe dikit itu anggotanya mau masakan pedas namun bukan yang level 5 ya, dan Sate Merah menjadi acuan pertama saya untuk tingkat pedas yang harus dijadikan sahabat. Yah yang jelas, nasi satu porsi harus ditambah bila disandingkan dengan enam tusuk Sate Merah, itu versi makan ala saya yah.

Sate Merah dan Sate Kanak. Doc: Riana Dewie
Sate Merah dan Sate Kanak. Doc: Riana Dewie

Kemudian saya dikenalkan menu terbaru, yaitu Sate Kanak dengan ciri khas warna sedikit lebih gelap dan tanpa potongan cabe menempel di sela kotak daging ayam. 

Yes, memang penggunaan cabe dan rempah disesuaikan untuk para anggota team anti cabe level akhir. Kecap    lebih banyak digunakan saat mengolah sate yang sama empuknya dengan Sate Merah. Oya sebagai penanda secara visual yang lain, perhatikan ujung bawah dari tusuk Sate Kanak. Penasaran? Gih segera pesan!

Sesi tanya jawab. Doc: Riana Dewie
Sesi tanya jawab. Doc: Riana Dewie

Bagi saya sih, Sate Kanak menempati posisi selanjutnya saat memesan di Sate Ratu. Artinya pesan Sate Merah dan Sate Kanak sekalian gitu loh, kalau bisa dua kenapa tidak ya? Ini tentang sate loh ya. Tidak bisa juga membandingkan mana yang terlezat di antara Sate Merah dan Sate Kanak, keduanya punya taste yang berbeda saat mulai menyentuh lidah hingga after tastenya. Sate Merah cenderung akan  terasa pedas setelah dikunyah, namun citarasa rempahnya sudah hadir dahulu saat  memisahkan daging dari tusuknya dengan bibir kita.

Open Kitchen. Doc; Riana Dewie
Open Kitchen. Doc; Riana Dewie

Berbeda saat permukaan daging Sate Kanak kita bertemu dengan lidah kita, yang pertama terasa adalah manis dengan pedas yang ramah. Yakin deh, team cabe dikit akan bersuka ria saat menikmati Sate Kanak. Tingkat rempah dari Sate Kanak juga sedikit terselubungi dengan gurih daging ayamnya.Saya sarankan untuk lebih dahulu menikmati satenya dulu sebelum mengisi perut dengan nasi. Oya semua menu di warung ini terutama satenya selalu disajikan fresh alias hangat, dan lebih baik segera dinikmati.

Sesi Foto bersama. Doc: Riana Dewie
Sesi Foto bersama. Doc: Riana Dewie

Saat saya datang kemarin, disambut oleh hujan deras. Dan bumbu rempah dari menu Sate Ratu sangat membantu memberikan kehangatan, apalagi saat kuah Sup Ayamnya saya cicipi. Nambah nasi pengennya wes, haha. Soo see you soon ya di warung sate yang banyak memenangkan lomba kuliner ini. Boleh kok membawa pulang bumbu dalam botolnya.Enyak kakak!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun