Mohon tunggu...
Vika Kurniawati
Vika Kurniawati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

| Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengamalkan Pancasila dalam Terang Iman Katolik

16 Mei 2018   09:26 Diperbarui: 16 Mei 2018   09:36 1334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembicara, pimpinan penerbit Kanisius berfoto bersama peserta. Doc: Riana Dewie

Kehadiran buku Mengamalkan Pancasila dalam Terang Iman Katolik juga disambut hangat oleh Kardinal Julius Darmaatmaja, SJ dalam sambutannya. Demikian juga tangkapan dari Dr. Bernadus Wibowo, M.Hum Buku berlatar belakang putih pada covernya tersebut merupakan angin segar dalam dunia pendidikan. Sudut pandang yang digunakan untuk membahas sila-sila Pancasila memang menggunakan ajaran gereja, tapi tetap berlandaskan kerangka filosofi yang  dapat digunakan oleh semua agama.

Acara kemudian dilanjutkan ke sesi tanya jawab antara peserta dengan pembicara yang ditanggapi secara serius namun santai. Sesi foto bersama antara pembicara berlatar belakang para peserta juga sempat dilakukan serta diliput oleh wartawan serta bloger.

Pembicara dalam sesi tanya jawab. Doc:Riana Dewie.
Pembicara dalam sesi tanya jawab. Doc:Riana Dewie.
Adapun beberapa poin yang dapat disimpulkan dari acara seminar & bedah buku Mengamalkan Pancasila dalam Terang Iman Katolik adalah:

1. Pancasila adalah falsafah hidup bangsa yang mencakup serta menjaga kesimbangan antara hak, dan kewajiban setiap warga negara.

2. Buku Mengamalkan Pancasila dalam Terang Iman Katolik bisa memberikan sudut pandang baru tentang pemahaman implementasi Pancasila di dalam kehidupan bermasyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun