Mohon tunggu...
Viersya Panggabean
Viersya Panggabean Mohon Tunggu... Novelis - Viersya Panggabean

just wanna tell what I wanna say

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Tangan Dingin?

22 Mei 2019   12:29 Diperbarui: 22 Mei 2019   12:40 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dulu aku percaya bahwa "tangan dingin" yang mampu menumbuhkan tanaman dengan subur. Sekarang setelah menjalaninya sendiri, bercocok tanam, tidak banyak memang hanya iseng, tapi lumayanlah. Semua itu hanya butuh rajin. Rajin siram tanaman maupun rajin kasih pupuk. Rajin juga melihat tanaman bepenaki atau tdak, apabila berpenyakit maka tnggal dipotong yang berenyakitnya atau buang semuanya, apabila tidakbisa diselamatkan lagi.

Bagiku, seorang pemalas, bercocok tanam cukup oke. Kuakui memang aku sangat pemalas dalam mengerjakan sesuatu. Dulu masih zaman sekolah, ibuku selalu berisik untuk menyuruhku menyiram tanamannya pagi dan soe. Tapi dasar pemalas, maka seringkali tugas itu tidak kulakukan.

Kemudian setelah kerja, aku melihat kakak kelas yang mengurus tanaman hias dengan telaten, aku masih mengganggap ada orang yang bertangan dingin. Dengan mudahnya tanamannya tumbuh dan terawat. Kakak kelasku juga menunjukkan minat yang tinggi dalam bercocoktanam dan mulai merambah ke hidroponik.

Mulailah aku ikut-ikutan dia untuk ikut bertanam secara hidroponik. Dimulai dari dia datang kerumahku untuk bertanam di halaman depan rumahku dan kemudian kita berdua mengikuti pelatihan tatacara menanam secara hidroponik.

Nah setelah setahun melakukan cocok tanam ini, walaupun ga sepenuhnya terus menggunakan hidroponik, sebagian besar tanamanku tumbuh melalui media tanah. Akhirnya aku menyadari, tidak adanya yang namanya "bertangan dingin". Semua itu hanya rajin menyiram, rajin kasih pupuk dan rajin merawat. Salah seorang tetangga juga masih sering menyebutku "bertangan dingin" karena sekarang cukup banyak tanaman yang tumbuh di depan halaman rumahku (dulunya sih tunggian rumput memenuhi halaman depan rumah). Padahal banyaknya tanaman yang tumbuh di halaman rumahku yan kelihatan cukup subur iotu, tidak semuanya yang aku tanam akan tuimbuh dengan baik dan cepat. Banyak juga kegagalan-kegagalan yang kurasakan ketika proses pembibtan, tapi tidak kelihatan oleh orang lain, yang terpajang di depan hanya kesuksesan tanaman yang tumbuh subur.

Jadi, tiak ada yang namanya "tangan dingin", yang ada hanyalah rajin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun