Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) secara resmi mendeklarasikan virus corona (Covid-19) sebagai pandemi pada tanggal 9 Maret 2020. Hal ini tentu saja menimbulkan kecemasan di seluruh dunia. Kecemasan ini dapat berupa kecemasan akan kebutuhan hidup sehari-hari, ketakutan terhadap wabah, merasa terasingkan selama menjalani karantina, kesedihan dan kesepian karena jauh dari keluarga dan teman, merasa kebingungan akibat informasi yang simpang siur, dan poin yang ttak kalah penting banyaknya tugas dan pekerjaan yang harus diselesaikan.
Hal-hal tersebut tentu saja akan berakibat kepada kesehatan kita, terutama kesehatan mental. Stres akan muncul karena beban yang kita rasakan. Ini merupakan hal yang wajar bagi seseorang, karena stres merupakan reaksi tubuh kita saat mengalami ancaman, tekanan atau suatu perubahan. Namun stres yang  berkepanjangan dapat menggangu bukan hanya kesehatan mental saja tapi kesehatan fisik serta melemahkan daya tahan tubuh. Hal ini tentu saja akan berakibat buruk, apalagi kita sedang berada dibawah indikasi pandemi corona.
Salah satu strategi yang digunakan untuk mengendalikan stres yaitu Coping Mechanism. Coping Mechanism merupakan strategi yang sering digunakan orang dalam menghadapi stress dan/atau trauma untuk membantu mengendalikan emosi yang menyakitkan atau sulit. Strategi ini dapat membantu orang menyesuaikan diri dengan peristiwa yang membuat stres, sekaligus membantu mereka menjaga kesehatan emosi.
Ada beberapa tipe Coping Mechanism, diantaranya Adaptive Coping Mechanisms yang lebih umum digunakan, berikut beberapa hal yang bisa kamu coba untuk mengendalikan stres:
1. Support
Berbicara tentang peristiwa penyebab stres dengan orang yang suportif, dapat menjadi cara yang efektif untuk mengelola stres. Alih-alih mengisolasi diri, mencari dukungan dari luar seperti keluarga atau teman dan bantuan profesional dapat sangat membantu mengurangi efek negatif dari situasi yang sulit.
2. Relaxation
Sejumlah aktivitas relaksasi dapat membantu orang mengatasi stres. Aktivitas ini dapat berupa berlatih meditasi, relaksasi otot progresif atau teknik relaksasi lainnya seperti, duduk di alam terbuka atau mendengarkan musik.
3. Problem-solving
Coping mechanism ini melibatkan mengenali masalah penyebab stres dan kemudian mengembangkan dan menerapkan beberapa solusi potensial untuk mengelola stres secara efektif.
4. Humor