Mohon tunggu...
Vidia Subrata
Vidia Subrata Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kian Membudayanya Seks Bebas pada Remaja, Benarkah?

17 September 2017   11:02 Diperbarui: 17 September 2017   14:03 2264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil gambar untuk gambar pergaulan bebas


Generasi muda masa sekarang (generasi Z), generasi yang dikata orang hidup pada era globalisasi yang memanjakan atau bisa juga saya sebut jaman edan, dimana uang dianggap bisa membeli segalanya serta semakin memudarnya norma kesopanan yang dijunjung tinggi oleh leluhur kita dulu.

Era ini saya menganggap dimana tehnologi dan kebebasan dituntut dapat berjalan secepat kilat sesuai dengan kemauan setan, bagaimana tidak? Semua orang berlomba mendapat tehnologi keluaran terbaru, dengan cara apapun (sampai leasing sekarang sangat berjaya) tanpa melihat bahwa itu sebenarnya bukan kebutuhan kita bila terus mengikuti arus keluaran elektronik terbaru.

Belajar di bangku formal (sekolah) dan bangku informal hanya dianggap sebagai formalitas penggugur kewajiban kita sebagai anak atas tanggung jawab kepada orang tua, guna mendapatkan hak kita seperti uang, fasilitas motor, handphone, dsb. Namun, apa semua anak seperti itu? tentu saja tidak, namun yang perlu saya tegaskan adalah sebagian besar anak sekarang seperti itu.

Baiklah di sini saya akan kembali pada topik pembahasan kita yang utama, Sex Bebas. Pasti para orang tua terutama yang memiliki anak perempuan langsung merinding membacanya sambil keingetan anaknya yang sudah menganjak remaja atau yang masih kecil sekalipun. Saya sendiri di sini juga masih dikatakan anak remaja hehehe,  maka dari itu saya sangat paham bagaimana perilaku yang sesungguhnya di lingkungan remaja, tapi saya tidak terlibat loh di sini saya hanya sebagai pengamat yang biasanya jadi tempat curhat teman - temanku sehingga saya sangat yakin akan kebenarannya dan disini saya akan sedikit membeberkan pada para orang tua yang tidak tahu tentang itu karena anak sekarang sungguh pandai untuk mensiasati itu semua.

Saya melihat hal itu (sex bebas) sudah mulai berjalan dan seakan hal yang wajar sejak saya menduduki bangku SMA, namun ternyata pada fakta terbaru bukan hanya anak putih abu -abu yang suka bermain api tersebut. Sekarang ini banyak sekali kasus anak SMP yang sudah hamil di luar nikah, bahkan anak kelas 6 SD yang baru saja menginjak masa pubernya sudah hamil, hingga akhirnya kata Married By Accidentsekarang sangat trend dikalangan masyarakat.

Kalian semua pasti heran juga pernah bertanya dalam hati "kok bisa seperti itu? padahal jaman saya dulu gak ada yang kayak gitu, nikah saja nunggu dijodohin orang tua". Itu juga yang saya dengar dari orang tua saya hehe, tapi saya sebagai perwakilan anak muda pun menjawab, "memang jaman bapak ibu dulu sudah ada kecanggihan tehnologi? sudah ada handphone dengan kamera?" jawabannya tentu saja belum ada.

Kebebasan jaman ini juga dipengaruhi besar sama yang namanya tehnologi, sebenarnya kebanyakan anak yang saya tanya ke teman - teman selain ingin terlihat eksis (ego anak muda yang salah telah melakukan sex dianggap hebat) seperti anak yang lain sex bebas atau sekedar petting (bahasa anak sekarang semacam menyentuh dibeberapa anggota tubuh yang sensitif) mereka lakukan karena terpancing dari mohon maaf blue film, atau video porno. Bagaimana tidak ketika kita mengetik kata "sex" di browser langsung muncul aneka situs dan gambar yang tidak seharusnya dilihat oleh anak yang belum berumah tangga.

Bahkan yang lebih membuat saya tercengang semua anak lelaki pasti tahu link dimana mereka bisa mendapatkan film tersebut, para orangtua pastinya tidak tahu hal itu. kalau sudah terkontaminasi dengan tontonan semacam itu bagaimana mereka niatnya hanya belajar? bahkan mereka mengatakan ketika didalam kelas mereka suka terbayang permainan nakal mereka dengan pasangan mereka, atau terbayang adegan panas di video porno. Mengenaskan bukan?

Lantas mereka melakukan hal kotor tersebut dimana? Dimana saja bisa saya sering melihat orang berciuman bibir bahkan lebih di taman terbuka saat malam hari tanpa rasa risih sedikitpun, selain itu tempat seperti warnet yang tertutup biliknya, warung remang - remang, kamar kost an, kamar mandi sekolah ketika sudah jam pulang, bahkan di ruang tamu saat kedua orang tua ada dirumah mereka bisa bebas berbuat tidak senonoh. Pasti heran kan kalian para orang tua? ini fakta bapak ibu.

Sungguh ini pengalaman nyata teman saya, lalu apa mereka tidak takut? pastinya takut, namun kebanyakan orangtua yang mengijinkan anaknya pacaran dirumah mereka beranggapan kalau dirumah anaknya gak berani macam - macam karena berfikir diawasi orangtua, namun hal itu salah besar bapak ibu, pepatah jawa bilang "panggah kalah karo malinge" artinya orangtua tetap kalah dengan strategi anaknya, sekali dua kali benar diam saja karena menunggu moment yang pas, setelah anda lengah langsung lah hal tersebut dilancarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun