Mohon tunggu...
Vidia Hamenda
Vidia Hamenda Mohon Tunggu... Ahli Gizi - pegawai

suka nulis dan jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menengok Ukhuwah Wathaniyah di Jombang

16 September 2021   20:22 Diperbarui: 16 September 2021   20:34 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika sekali waktu punya kesempatan ke Jawa Timur, cobalah ke Jombang. Ada yang unik di sana. Apa itu ?

Jombang terletak sekitar 88 kilometer barat daya Surabaya. Dia berada  di sebelah timur Mojokerto dan sering berjuluk kota santri karena ribuan pondok pesantren  berdiri di kota kelahiran Gus Dur itu. 

Kita mungkin mengenal Pondok Pesantren Tebuireng, Pondok Pesantren Darul Ulum, Pondok Pesantren Mambaul Maarif, Pondok Pesantren Bahrul Ulum dan ratusan pondok pesantren kecil lainnya yang tak terhitung jumlahnya.

Ada yang unik da menarik di kota itu adalah di balik ribuan pondok pesantren itu ada sebuah komunitas Kristen Protestan yang mendiami kecamatan bernama Mojowarno. 

Komunitas itu membesar dan berkembang membentuk Jemaat Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) yang gerejanya kini banyak tersebar di Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah.

Jejak kekristenan amat kental dikenali di kota kecamatan itu dan berusia ratusan tahun. Gereja di Mojowarno misalnya ditengarai adalah gereja tertua di Jawa Timur karena dibangun pada tahun 1898 dan masih kokoh sampai sekarang. 

Begitu juga rumah sakit yang juga milik gereja itu juga dibangun pada masa yang sama. Mereka hidup rukun dan berdampingan dengan umat muslim  sampai sekarang.

Wujud relasi antara muslim dan penganut agama Kristen di Mojowarno tidak saja pada tataran sosial namun juga di tataran politik desa; budaya, adat dan keyakinan yang  saling dihormati juga pelaksanaan kepemerintahan dan politik. 

Bagaimana caranya ? Mereka membagi hak pengelolaan sawah bengkok kepada tokoh agama yang berbeda ; kyai di kalangan muslim dan pendeta dari kalangan Kristen.

Kondisi di Mojowarno mungkin bisa menggambarkan konsep ukhuwah yang sesungguhnya. Mereka bersaudara dengan sesama rekan muslim di pondok pesantren dan di masyarakat mayoritas (ukhuwah Islamiyah), namun juga menjaga hubungan baik dengan sesama meski punya keyakinan berbeda di masyarakat(ukhuwah wathaniyah).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun