Mohon tunggu...
Vidia Hamenda
Vidia Hamenda Mohon Tunggu... Ahli Gizi - pegawai

suka nulis dan jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rakyat Bantu Rakyat dan Hijrah Kita

14 Agustus 2021   06:41 Diperbarui: 14 Agustus 2021   06:51 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada masa susah seperti ini, kita sering menjumpai kelompok masyarakat yang membantu masyarakat lainnya. Baik itu berupa bantuan bahan makanan, bahan pakaian atau makanan siap makan. Ini kita bisa lihat saat banyak sekali masyarakat yang menderita Covid-19 dan harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Ada yang sekeluarga harus isolasi, ada yang beberapa anggota keluarga. Para tetangga akan membantu, ada yang mengirim bahan makanan, ada yang mengirim air galon bahkan ada yang membelikan vitamin dan buah-buahan.

Yang menyedihkan adalah jika kita menemukan seorang anak yang kehilangan dua orangtua nya sekaligus karena Covid-19. Bukan hanya karena tidak ada lagi yang memberikan nafkah kepada dirinya tapi juga si anak akan berjuang sendiri ( mungkin dengan keluarga besar ibunya atau ayahnya) menghadapi masa depannya. Pendek kata, pandemi Covid-19 ini mengubah nasib seseorang.

Sehingga sikap dan tindakan banyak orang yang saling membantu seperti di atas adalah tindakan yang memang sangat relevan dengan masa sekarang ini dimana negara memang dilanda problem kebangsaan yang sama sekali tidak sederhana. Apalagi jika kita kaitkan dengan Tahun Baru Islam yang baru saja kita peringati bersama yang merupakan momentum penting bagi nabi Muhammad dan para sahabatnya serta Islam itu sendiri.

Dipilih menjadi tahun baru bukan karena kelahiran nabi Muhammad tapi karena titik tolak kelahiran sebuah peradaban. Hijrah adalah sebuah peradaban baru dalam sejarah Islam . Bukan karena soal perpindahan fisik dari Makkah ke Madinah, tetapi melalui Hijrah, Islam mengembangkan tata kelola kemasyarakatan baru yang tidak bisa diterapkan di Makkah (kala itu)

Di Makkah, nabi Muhammad meletakkan dasar dan prinsip bagaimana Islam sebagai agama menjadi landasan penting dan sentral dalam masyarakat Islam. Penekanan dalam tahun baru Islam adalah transformasi sosial dan kultural umat dari kejelekan, perpecahan, dan konflik menuju kebaikan, persatuan dan harmoni.

Kala itu, di Makkah tidak ada lagi pertentangan antara umat Islam dengan para suku di sekitar nya ( yang saat itu belum memeluk Islam). Nabi Muhammad justru mengatur bagaimana mereka bisa hidup bersama secara harmoni dan mencari solusi bersama. Peristiwa hijrah amat relevan dengan masa pandemi sekarang.

Dalam banyak perbedaan sebagai warga negara, kita harus menyatu kan visi dan langkah agar bisa mengatasi problem pandemi ini bersama. Sikap saling bantu antar warga pada masa sekarang ini adalah Hijrah yang sesungguhnya, dimana perbedaan dikesampingkan untuk memuliakan nyawa manusia.

Semoga semangat Hijrah ini bisa kita lanjutkan setelah pandemi usai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun