Mohon tunggu...
Vidia Hamenda
Vidia Hamenda Mohon Tunggu... Ahli Gizi - pegawai

suka nulis dan jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kita dan Pahlawan di Sekitar

4 November 2018   21:51 Diperbarui: 4 November 2018   22:31 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih lekat di benak kita musibah nasional jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang membawa sekitar 198 penumpang dan awak pesawat. Sejatinya mereka dari Jakarta menuju ke Pangkal pinang dan jatuh di perairan Karawang.

Empat tahun lalu kita juga teringat pada jatuhnya pesawat Air Asia  QZ 8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata. Pesawat yang membawa sekitar 162 orang penumpang dan awak ini berangkat dari Surabaya menuju Singapura dan 50 menit kemudian hilang kontak.

Pencarian puing dan jenazah para korban seringkali memerlukan waktu berminggu-minggu. Terlebih karena keduanya jatuh di lautan. Faktor cuaca dan geografi ikut mempengaruhi pencarian. Air Asia yang jatuh di selat Karimata memerlukan waktu pencarian sekitar tiga minggu.

Pada berbagai upaya pencarian korban pesawat jatuh atau bencana lainnya, maskapai dan otoritas kebencanaan Negara biasanya melibatkan badan SAR nasional. Di Palu dan Lombok Negara melibatkan BNPB dan beberapa unsur semisal  BUMN, Pemda dll. Dari seluruh operasi pemulihan bencana itu biasanya juga melibatkan unsur relawan.

Pada saat pesawat Lion Air jatuh beberapa hari lalu, ada seorang relawan yang gugur dalam tugas yaitu Syachrul Anto. Syachrul yang sehari-hari berusaha dalam bidang ekspedisi itu pernah juga menjadi relawan saat Air Asia jatuh.  Rekan-rekan Syachrul yang tergabung dalam Indonesia Rescue Driver Team menjadi saksi kegigihan Syahrul menyelamatkan korban. Saati Air Asia, dia paling banyak mengangkat jenazah, "kata Ketua IRDT, Bayu Wardoyo (3/11/2018)

Bagaimanapun kita harus mengakui bahwa Syahrul adalah pahlawan untuk pencarian Air Asia ini. Apapun komentar negative soal dia sebaiknya abaikan karena bagaimanpun dia sangat berjasa pada musibah ini. Satu dari ratusan relawan yang dengan ketulusan hati membantu pencarian.

Tak ada yang berharap soal kematian bagi relawan . Tapi itu adalah resiko terberat yang harus mereka terima untuk kebaikan banyak orang. Seperti yang  disebutkan Bayu Wardono, di masa lalu Syachrul adalah penemu (sekaligus mengangkat) jenazah paling banyak dalam musibah Air Asia. Dalam musibah kali ini dia pasti juga berkomitmen kuat untuk membantu para korban.

Definisi pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanan dalam membela kebenaran. Arti kedua dari kata pahlawan adalah pejuang yang gagah berani.

Pahlawan tak selalu soal pengakuan pemerintah kepada sosok pembuat kebaikan untuk masyarakat. Bukan juga soal makam yang terdapat di TMP. Pahlawan bisa seseorang yang berada di sekitar kita yang memberikan sesuatu kepada kemaslahatan bersama.

Merujuk itu, kita layak untuk menganggap pahlawan kepada orang-orang yang member sesuatu (pengetahuan, pendidikan, teladan) dll kepada orang lain. Bisa juga mengorbankan apa yang dia punya untuk kebaikan / keselamatan bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun