Mohon tunggu...
Vidia Hamenda
Vidia Hamenda Mohon Tunggu... Ahli Gizi - pegawai

suka nulis dan jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mari Kita Siskamling Medsos Kita

23 Februari 2018   20:34 Diperbarui: 23 Februari 2018   20:36 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pencipta Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube tentu bermaksud dan bertujuan baik ketika hasil temuannya itu disukai oleh masyarakat. Harapan mereka, alat atau media yang mereka temukan itu dapat mempermudah masyarakat dunia.

Memang, awal-awalnya ketika belum banyak pengguna, medsos itu digunakan sebagaimana semestinya. Membantu mempermudah berkomunikasi dan untuk memperkuat jejaring. Batasan negara dan geografis patah dengan adanya media sosial. Seseorang bisa dengan mudah menghubungi seseorang lainnya, meski keduanya terpisah jauh.

Tetapi semenjak media sosial dikenal secara luas dan penggunanya luar biasa banyak, jagat dunia medsos berkembang tanpa kendali. Banyak yang menggunakan tidak sebagaimana mestinya. Fitnah, adu domba, provokasi, kebencian, amarah dan sebagainya. Yang lebih membuat miris adalah medsos dijadikan ladang persemaian bagi radikalisme dan terorisme.

Komunikasi tak langsung menggunakan media sosial mendorong orang mudah berbuat tak semestinya. Berbohong, menghina, menuduh misalnya lebih gampang, lebih berani dilakukan orang di media sosial. Alasannya tentu karena lawan bicara tak ada di depan mata. Ini yang wajib disadari oleh setiap pengguna media sosial.

Kita harus ingat media sosial diciptakan untuk mempermudah . Sehingga kita wajib menggunakannya untuk menyebarkan informasi, ilmu pengetahuan serta silaturrahmi. Sebarkan kedamaian. Pakai media sosial guna berbagi dengan sesama.

Karena itu, mungkin kita harus mewaspadai penggunaan media sosial yang tidak pada tempatnya. Kita pantau ujaran-ujarankebencian, provokasi yang ada di medsos. Mereview kembali konten dan pertemanan medsos kita. Melihat source atau pihak-pihak mana saja yang sering melakukan uajaran-ujaran yang tak sepantasnya atau provokasi.

Dengan kata lain kita melakukan siskamling medsos agar medsos kita jauh dari hal-hal negatif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun