Terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia dalam dua tahun ke belakang menyebabkan perubahan pada hampir semua bidang, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan. Sistem belajar mengajar yang dijalankan baik di sekolah maupun di kampus mengalami perubahan, yang semula dilakukan secara full offline atau tatap muka 100% menjadi sistem pembelajaran full online atau daring pada tahun pertama.
Kemudian pada tahun kedua terjadinya pandemi, sistem belajar mengajar mulai menerapkan sistem hybrid atau PTM 50%. Adanya perubahan dalam sistem belajar mengajar tersebut tentunya berdampak pada tingkat pemahaman siswa dan mahasiswa, karena harus beradaptasi dengan perubahan sistem tersebut. Berdasarkan pengalaman pribadi dan orang-orang di sekitar, dengan sistem belajar mengajar secara online menimbulkan beberapa kendala.
Kendala-kendala tersebut antara lain kesulitan dalam memfokuskan pada materi yang disampaikan melalui media online, jaringan internet yang berbeda-beda di setiap daerah, serta kesulitan dalam melakukan diskusi kelompok secara online. Kendala-kendala tersebut menyebabkan menurunnya tingkat pemahaman siswa dan mahasiswa terhadap materi pembelajaran. Oleh karena itu, baik siswa maupun mahasiswa perlu memiliki waktu tambahan untuk mempelajari materi yang belum dipahami dan mencari tempat sharing untuk mencari solusi atas kendala yang dialami selama pembelajaran online. Menanggapi hal tersebut, untuk membantu siswa-siswa SD di sekitar lingkungan tempat tinggal, maka saya berinisiatif mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pendampingan terhadap siswa-siswa SD di wilayah Jalan Kelapa Gading Bumiayu dalam pemahaman materi dari pembelajaran online.
Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 20 April 2022. Tempat pelaksanaan yaitu di Jalan Kelapa Gading RT.04 RW.05 Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 13.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Dalam pelaksanaan pengabdian, pihak-pihak yang terlibat yaitu saya Vida Silvia sebagai pemandu dan pemateri. Kakak saya, Widyawati sebagai bagian dokumentasi. Serta lima siswa sekolah dasar dari sekitar tempat tinggal yang memiliki tingkat kelas berbeda-beda. Kelima siswa tersebut merupakan siswa kelas 5 SD, kelas 3 SD, dan kelas 2 SD.
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam pengabdian yaitu pembukaan yang diisi dengan perkenalan, penjelasan maksud dan tujuan kegiatan, serta pembacaan rundown kegiatan. Kemudian dilanjutkan dengan berdo'a sesuai keyakinan masing-masing. Sesi berikutnya yaitu sesi inti kegiatan yang diisi dengan review materi.Â
Selanjutnya terdapat sesi tanya jawab, sesi games, do'a penutup, dan sesi dokumentasi akhir. Ketika sesi review materi pemandu menanyakan apa saja materi yang dipelajari selama pembelajaran online, pembahasan materi yang menurut peserta sulit dipahami, serta pemberian tips-tips untuk memahami materi ketika pembelajaran online. Kemudian pada sesi tanya jawab, masing-masing peserta secara bergantian dipersilahkan untuk bertanya terkait materi yang belum dipahami, konsultasi jawaban dari tugas, maupun bertanya seputar pembelajaran online. Untuk sesi games diisi dengan games ringan berupa sambung lagu-lagu daerah dan nasional. Kegiatan ditutup dengan do'a bersama kemudian foto bersama untuk keperluan dokumentasi.
Berdasarkan kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan, kegiatan-kegiatan pendampingan terhadap siswa-siswa baik taman kanak-kanak, sekolah dasar, maupun sekolah menengah sangat disarankan untuk dilaksanakan. Karena dengan adanya kegiatan semacam ini dapat membantu pendalaman materi bagi siswa-siswa yang kesulitan memahami materi selama pembelajaran online. Manfaat lainnya yaitu dapat mewadahi siswa-siswa yang ingin mencari solusi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi selama pembelajaran online. Sebagai generasi muda yang baik, kita perlu menanamkan sikap peduli terhadap lingkungan sekitar. Salah satu bentuk kepeduliannya dapat kita wujudkan melalui pengabdian masyarakat. Selain bisa menjadi pemuda yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar, dengan kegiatan pengabdian tersebut dapat melatih kepemimpinan, kemandirian, dan publuic speaking. Ilmu yang telah didapatkan dari sekolah dan kampus juga akan menjadi lebih bermanfaat bagi banyak orang.
