Mohon tunggu...
Victorius Joel Kusumo 0905090
Victorius Joel Kusumo 0905090 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menariknya Sejarah Budi Utomo

9 Agustus 2022   11:45 Diperbarui: 9 Agustus 2022   11:59 1397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Budi Utomo merupakan organisasi yang didirikan oleh Soetomo dan para mahasiswa dari School tot Opleiding van Inlandsche Artsen atau STOVIA, yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji pada tanggal 20 Mei 1908. Penggagas dari organisasi Budi Utomo adalah Wahidin Sudirohusodo. Tujuan Budi Utomo pada kongres pertama yang diadakan di Yogyakarta pada Oktober 1908 adalah menjamin kehidupan bangsa yang terhormat. 

Tujuan Budi Utomo lainnya adalah Menyadarkan kedudukan masyarakat Jawa, Sunda, dan Madura pada diri sendiri, berusaha meningkatkan kemajuan mata pencaharian serta penghidupan bangsa dengan memperdalam kesenian dan kebudayaan, dan fokus pada masalah pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan. Budi Utomo berasal dari kata Sanskerta, yaitu bodhi atau budhi berarti keterbukaan jika, pikiran, kesadaran, akal, atau pengadilan.

Asal-usul terdirinya Budi Utomo adalah ketika Wahidin Sudirohusodo berkunjung ke STOVIA dan bertemu dengan para mahasiswa. Dia memiliki gagasan untuk membuat organisasi yang dapat mengangkat derajat bangsa dan dalam bidang pendidikan untuk membantu orang pribumi yang berprestasi dan berkeinginan untuk bersekolah, tetapi tidak memiliki cukup dana. Gagasan itu menarik bagi para mahasiswa di sana, maka dibuatlah Perkumpulan Budi Utomo dan berdirilah Budi Utomo pada 20 Mei 1908 di Jakarta.

Keberhasilan Budi Utomo dapat dibilang banyak. Budi Utomo mengubah perjuangan bangsa Indonesia secara fisik menjadi diplomatis dan mengubah perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi nasional. 

Budi Utomo juga membangkitkan semangat nasionalisme dari bangsa Indonesia. Selain itu, organisasi ini menjadi pelopor kesadaran masyarakat dalam menjalani perkembangan harmonis bagi negeri dan bangsa Hindia Belanda. Budi Utomo memberikan pendidikan bagi rakyat sehingga rakyat semakin cerdas.

Kelambatan atau kemunduran perkembangan Budi Utomo tidaklah sedikit. Budi Utomo dapat dianggap memiliki perkembangan yang lambat karena organisasi ini menerapkan prinsip "Biar lambat asal selamat daripada hidup sebentar mati tanpa bekas". Faktor lainnya yang membuat gerakan Budi Utomo semakin lambat adalah lebih memajukan kalangan priayi daripada rakyat biasa. 

Dengan banyaknya kemunduran yang ada, Budi Utomo akhirnya mundur atau bubar karena perbedaan pemikiran antara golongan muda dan golongan tua. Setelah itu, Budi Utomo melebur menjadi PBI (Perhimpunan Bangsa Indonesia). Budi Utomo dibubarkan pada tahun 1935.

Organisasi yang memiliki sejarah sinkronik dengan organisasi Budi Utomo adalah Sarekat Islam (SI). Organisasi Budi Utomo memiliki kemunduran perkembangan dan bubar dikarenakan perbedaan pemikiran antara golongan muda dan golongan tua, sedangkan Sarekat Islam (SI) bubar karena perbedaan pemikiran yang membuat SI terpecah menjadi dua bagian, yaitu SI Merah dan SI Putih. SI Merah berhaluan kiri dipimpin oleh Semaun dari Semarang dan SI Putih berhaluan kanan yang dpimpin oleh Tjokroaminoto. SI Merah menentang percampuran agama dan politik.

 Maka dari itu, kita dapat mengambil sisi positif dari Budi Utomo. Sisi positifnya adalah meskipun Budi Utomo memiliki kemunduran, organisasi ini tetap maju terus demi memajukan kecerdasan dan nasionalisme rakyat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun