Mohon tunggu...
Victoria Andrieta
Victoria Andrieta Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Seorang mahasiswi jurusan Travel yang juga adalah Penerima Beasiswa Unggulan 2017 dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pentingnya Rasa Peka

20 Oktober 2020   16:10 Diperbarui: 20 Oktober 2020   16:14 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kesehatan mental adalah hal yang penting bagi semua orang. Sekarang ini, banyak yang sudah menyuarakan, bahwa tidak hanya sakit secara fisik saja yang perlu di obati, namun mental kitapun berhak untuk diobati walau sulit. 

Mengapa bisa sulit? Begini, bila kita jatuh, luka akan langsung terlihat di bagian tubuh yang terbentur, sementara "penyakit mental" tidak bisa dilihat dengan kasat mata. 

Kesadaran orang akan kesehatan mental berawal dari diri mereka sendiri. Ketika mengetahui ada sesuatu yang tidak beres dan merasa membutuhkan pertolongan, dirinya sendiri lah yang mengetahui. 

Namun, di banyak kejadian, orang-orang menolak (denying) bahwa ada yang salah dengan mental mereka. Pemikiran bahwa pergi ke psikolog ataupun psikiater adalah hal yang memalukan, masih banyak tertanam di benak kita. 

Namun bila dibiarkan begitu saja, inilah yang dapat menyebabkan seseorang kehilangan kontrol akan hidupnya atau bahkan memilih untuk mengakhirinya saja. 

Berada di situasi pandemi seperti ini, saya pun sempat merasa ada yang salah dengan diri saya. Semua bermuncul dari suatu ketakutan, takut akan pandemi, takut akan situasi, takut akan bagaimana kedepannya, semua hal tersebut sambung-menyambung menimbulkan dampak-dampak lain. 

Pada malam hari saya sulit tidur, jantung terasa berdegup, dan juga kecemasan akan hal-hal mulai muncul. Saya sendiri tidak mengunjungi psikolog untuk hal-hal ini, dan terkadang lebih mengandalkan teman. 

Terkadang saya sadar bahwa terlalu lama dirumah membuat saya cemas akan suatu hal yang tidak penting. Maka dari itu, sesekali saya keluar untuk menghirup udara, setelah PSBB berakhir pun saya keluar rumah dengan protokol kesehatan. 

Saya yakin bahwa banyak yang merasa apa yang saya rasakan, walau levelnya berbeda. Ada yang masih bisa mengatasinya sendiri, ada yang merasa butuh pertolongan lebih banyak. 

Pertolongan pun bisa datang dari banyak pihak. Bisa dari cerita kepada seseorang yang kita nyaman, seperti teman, keluarga dan sebagainya, atau kepada ahlinya seperti psikolog dan psikiater. Satu hal yang harus diingat adalah, orang awam punya sebuah batasan pula. 

Dengan kita bercerita suatu masalah kepada teman, kadang teman tersebut menjadi menyerap energi kita dan akhirnya bisa berdampak pada kesehatannya juga, maka dari itu, cara yang paling tepat dalam menceritakan masalah yang timbul terus-menerus adalah dengan ahlinya. 

Intinya, kesehatan jiwa itu sangat penting. Jiwa atau mental kita bisa berdampak pada fisik dan kinerja pula, maka dari itu kita harus lebih peka terhadap diri sendiri. Sadarilah dan terimalah bahwa, ya mental kita pun bisa sakit dan itu bukanlah hal yang memalukan. 

Sakit mental tidak membuat kita langsung menjadi orang gila. Rasa peka akan sekitarpun penting, dengan catatan kita siap menerima, perhatikanlah dan semangatilah orang di sekitar kita yang memiliki indikasi penyakit mental. Mari kita peka terhadap kesehatan mental kita sendiri, alhasil kita juga bisa membantu orang lain. 

Ditulis oleh Victoria Andrieta / 1742010015 / Usaha Perjalanan Wisata / Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti / Penerima Beasiswa Unggulan Online 2017 Kemendikbud

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun