Tamarind ini istimewa karena punya suatu senyawa bernama hydroxycitric acid. Senyawa ini menghambat enzim khusus di dalam tubuh yang berfungsi menyimpan lemak.Â
Dengan adanya hydroxycitric acid dalam tubuh kita, semakin sedikit lemak dari makanan yang tidak sengaja tersimpan dalam tubuh kita. Sehingga hampir jarang sekali bisa terjadi tumpukan-tumpukan lemak tidak penting yang akan menggelambir di badan kita. Menarik kan?
Betah Konsumsi Kojima Setiap Hari
Untuk alasan-alasan tadi, saya pun mengkonsumsi Kojima selama beberapa minggu terakhir. Dalam sebuah botol Kojima berukuran 140 ml, kita akan bisa mendapatkan 28 gram ekstrak kurma, 7 gram ekstrak jinten hitam, 70 gram madu, serta 2,3 gram ekstrak asam Jawa.
Sejauh ini, saya menggunakan Kojima untuk campuran minuman dan sebagai topping untuk roti. Kalau tidak dipadukan dengan minuman atau makanan, saya mengonsumsi Kojima langsung sebanyak 1 sendok makan.
Anak saya ternyata juga suka Kojima. Dia suka minta menambah disuapi Kojima meskipun menurut saya, rasa Kojima itu juga agak-agak asam sedikit. Menurutnya, Kojima itu enak! (Dan membuat saya terpaksa harus beli Kojima lebih cepat lantaran stoknya di kulkas itu cepat habis..)
Saya tidak cuma menelan Kojima lho. Saya juga tetap berolahraga, dan tetap menjalankan diet saya. Sejauh ini, lingkar perut dan lingkar pinggang saya belum meningkat, pertanda obesitas belum menyerang saya. Nafsu makan saya juga tidak terlalu banyak meningkat, mungkin karena banyak sekali zat dan senyawa dalam bahan-bahan Kojima yang berhasil menekan nafsu makan tadi.
Nah, apakah Anda juga sedang berusaha mengurangi tanda-tanda kegemukan seperti saya? Sudahkah mencoba minum Kojima sebagai suplemen sehari-hari?Â