Mohon tunggu...
vicky aurelia
vicky aurelia Mohon Tunggu... Editor - Pelajar

Halo!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kami Siap Beraksi, Hidup Pemuda!

18 Februari 2021   11:05 Diperbarui: 18 Februari 2021   19:44 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah sendiri dengan Canva.

"Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia."

"Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia."

"Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia."

Tepat pada tanggal 28 Oktober 1928, diselenggarakan Kongres Pemuda yang melahirkan ikrar yang kemudian disebut Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda merupakan tonggak pergerakan pemuda seluruh Indonesia. Momen tak terlupakan tersebut, merupakan puncak kebangkitan nasional bagi tanah air.

Sudah tujuh puluh lima tahun Indonesia merdeka. Kemerdekaan yang didapatkan setelah perjuangan beratus- ratus tahun sampai titik darah penghabisan. Indonesia telah merdeka, berkat para pemuda.

Sejarah mencatat bahwa gerakan para pemuda berperan penting dalam perubahan politik dan ketatanegaraan di Indonesia. Para pemuda mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan NKRI serta mengkritisi sistem pemerintahan pada era kemerdekaan. Keberanian dan semangat pantang menyerah mereka menginsipirasi masyarakat sampai saat ini. Pemuda- pemuda tersebut merupakan pahlawan bangsa yang akan terus dikenang.

Pintu gerbang kemerdekaan sudah Indonesia lewati. Rakyat Indonesia kini dapat hidup dengan aman dan tentram tanpa harus memikirkan keselamatan negara di tangan penjajah. Sayangnya, perjuangan belum selesai. Masih banyak yang harus dihadapi oleh pemuda masa kini.

Namun, siapakah pemuda yang dimaksud ini? Menurut UU No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, pemuda adalah seorang warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia enam belas sampai tiga puluh tahun. Dalam usia produktifnya, seorang pemuda dapat memimpin bangsa ke masa depan yang semakin dekat.

Seperti yang telah dilakukan oleh para pemuda masa lampau, peran pemuda masa kini juga tentu sangat penting bagi kemajuan bangsa. Mungkin sekarang, tidak perlu lagi khawatir akan para penjajah ataupun strategi perang. Namun, masalah dan tantangan yang harus dihadapi jauh lebih sulit dan rumit.

Yang dihadapi sekarang adalah era globalisasi dan perkembangan IPTEK yang terjadi sangat cepat. Dengan semakin berkembangnya dunia, semakin terasa efek globalisasi yang menciptakan “dunia tanpa batasan”. Bila tidak berhati- hati, Indonesia dapat terjerumus dalam arus globalisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun