Mohon tunggu...
Vickie Devon dan Ibnu Fadhil
Vickie Devon dan Ibnu Fadhil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dosen Pengampu : Indri Arrafi Juliannisa, S.E., M.E.

Kami adalah mahasiswa semester 3 dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta program studi Ekonomi Pembangunan.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Kemacetan di Jakarta yang Tidak Kunjung Reda, Bisakah MRT Menjadi Solusi?

28 Oktober 2021   11:57 Diperbarui: 28 Oktober 2021   12:34 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Otosia.com,2019

Menurut data terbaru sepanjang Mei 2021, tercatat sebanyak 744.488 orang menggunakan layanan MRT. Jumlah menunjukkan bahwa rata-rata per hari, sekitar 24.016 orang menggunakan MRT. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan penggunaan layanan MRT pada bulan sebelumnya, yaitu bulan April 2021 yang tercatat sebesar 710.803 orang dengan rata-rata per hari 23.693 orang. Kenaikan angka jumlah pengguna layanan transportasi ini tentunya memberi sinyal positif tentang meningkatnya kepercayaan masyarakat dalam menggunakan transportasi publik dalam beraktivitas.

Dengan data tersebut, MRT bisa disebut menjadi moda transportasi yang bisa menjadi solusi mengurangi kemacetan di Jakarta, selain kehadiran moda transportasi lainnya seperti transjakarta dan lainnya.

Pembuatan MRT bukan merupakan solusi utama dalam mengatasi kemacetan di Ibu Kota, sebelumnya pemerintah sudah menerapkan sistem ganjil-genap, three in one, integrasi pengaturan lalu lintas, dan yang lainnya. Langkah pembuatan MRT ini diambil pemerintah dalam tujuan untuk memenuhi kebutuhan barang publik bagi masyarakat dan tentunya diharapkan setidaknya membuat presentase kemacetan yang terjadi di Jakarta menurun, seperti yang sudah dapat dibuktikan dalam tiga tahun terakhir.

Solusi lain bagi pemerintah adalah terus meningkatkan transportasi publik, serta traffic management yang baik. Maka dari itu diharapkan kepadatan lalu lintas yang terjadi di Jakarta akan dapat terus menurun, sehingga masyarakat tidak harus terus menerus mengeluh tentang kemacetan Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun