Mohon tunggu...
Vicka Fitriyani
Vicka Fitriyani Mohon Tunggu... Freelancer - Hallo Kawan Vicka!!

Seonggok daging punya nama, tidak sempurna namun berakhlak mulia.

Selanjutnya

Tutup

Film

Tata Artistik TERNIAT !!! Film Pendek "POSITIF" Karya Hanung Bramantyo dan Jeihan Angga

15 Januari 2021   16:16 Diperbarui: 20 Januari 2021   01:07 3801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film Pendek Positif merupakan film pendek yang di sutradarai oleh Hanung Bramantyo dan Jeihan Angga yang dipublikasikan melalui kanal Youtube miliknya pada  Hari Sabtu, 2 Januari 2021. Film yang berdurasi 38 menit 30 detik itu menceritakan seorang pegawai salah satu ekspedisi pengiriman barang bernama Tegar yang sangat tidak percaya dengan adanya Covid-19, dia sering melanggar protokol kesehatan padahal istri dan teman-temannya selalu mengingatkan kepada Tegar mengenai pentingnya protokol kesehatan dan bagaimana bahayanya jika tertular Covid-19.  Di ceritakan dalam film bahwa Tegar bersama kedua temannya sempat menjalani Rapid test dan hasilnya adalah reaktif, sehingga mereka juga harus menjalani Swab test. Pada hari itu, hari dimana hasil Swab test keluar dan hasilnya adalah Tegar dinyatakan positif terkena Covid-19 dan berstatus sebagai OTG (Orang Tanpa Gejala). Tegar harus dijemput paksa oleh Satgat Covid-19 menggunakan mobil ambulance, awalnya Tegar melawan dan enggan untuk dibawa ke tempat isolasi/ karantina namun akhirnya para petugas dibantu oleh teman-temannya berhasil menangkap Tegar. Selain Tegar, istrinya pun terkena imbas dan didatangi oleh Satgas Covid-19 untuk melakukan Swab test dan berstatus sebagai ODP (Orang Dalam Pengawasan). Tegarpun harus menjalani hari-harinya di Asrama Isolasi Covid-19. Film ini cukup menarik dan menjadi refleksi tentang bagaimana keadaan yang sesungguhnya, dan juga di kemas dalam bentuk semi komedi agar tidak terkesan terlalu kaku. Di luar segi penceritaan, saya akan fokus menyoroti dari segi tata artistiknya mulai dari setingan ruang, dan tata letak properti atau barang pendukung lainnya. Berikut akan saya uraikan secara detail bagaimana tiga poin besar tersebut.

RUMAH TEGAR
1-60071749d541df1b4972f253.png
1-60071749d541df1b4972f253.png

9-60071768d541df21d43745a2.png
9-60071768d541df21d43745a2.png

Rumah Tegar jika dilihat dari logat antar pemain yang digunakan sedikit medok, maka bisa dipastikan terdapat di daerah sekitar Pulau Jawa. Diawal cerita menampakkan rumah pada bagian teras dan halaman. Sebuah rumah yang nampak seperti rumah tua dan klasik, dengan sentuhan perpaduan antara warna jingga kecoklatan dan warna putih gading. Kusen, pintu dan jendela yang berwarna putih gading dan berbahan kayu sedangkan sisi tembok memakai batu alam berwarna jingga kecoklatan persegi panjang dengan tekstur abstrak yang ditata rapih. Lantainya sendiri memakai keramik berwarna jingga kekuningan. Di dekat jendela dan di samping pintu keluar nampak taman kecil dengan beberapa tanaman hias di dalam sebuah pot. Rumah yang nampak sederhana namun memiliki kesan teduh dan damai. Hal tersebut dapat menjadi penekanan terhadap pengenalan tokoh yang akan dihadirkan, seperti contoh Tegar dan istrinya merupakan seorang pekerja keras, belum di karuniai seorang anak dan memiliki status ekonomi menengah. Dengan begitu, membutuhkan hunian yang nyaman dan tenang. Sisi sederhana dari rumah tersebut juga dapat membantu dalam penekanan dari karakter tokoh yang menghuni rumah tersebut, yaitu Tegar dan istrinya. Selain dari sisi depan atau teras rumah, hal tersebut juga selaras dengan bagian dalam rumah, dibeberapa scene sempat menunjukkan beberapa penampakan rumah bagian dalam seperti area meja makan, area ruang tamu, dan area ruang televisi. Pada ruangan-ruangan ini menggunakan properti dengan nuansa klasik dan elegan dengan sebagian besar berbahan dari kayu dan logam. Properti-properti yang dihadirkan pun selalu konsisten dan selaras menambah kesan nyaman dan damai dipadukan dengan sentuhan walpaper yang terpasang dihampir seluruh dinding rumah bagian dalam mencerminkan sedikit kesan modern. Secara keseluruhan, penataan tata letak, jenis, bentuk, bahan dan warna pada properti yang digunakan cukup detail, totalitas dan konsisten. Hal tersebut sangat lah membantu penonton dalam hal penekanan cerita, pengenalan karakter dan penggambaran suasana dalam film tersebut.

TEMPAT KERJA ISTRI TEGAR

2-600717c8d541df0e0c177453.png
2-600717c8d541df0e0c177453.png

Tanpa adanya dialog yang menjelaskan tentang apa pekerjaan dari istri Tegar, hal tersebut dapat dijelaskan dan diwakilkan melalui seting artistik yang dihadirkan, dalam hal ini di awal cerita nampak Tegar yang sedang berbincang dengan istrinya melalui panggilan telepon, ketika berpindah di adegan sang istri nampak istrinya sedang berada seperti di sebuah warung makan atau restoran, hal ini didukung dengan adanya etalase yang berisikan makanan, beberapa meja dan kursi untuk pengunjung serta sebuah poster yang berisikan gambar makanan yang menempel di sisi dinding restoran atau rumah makan tersebut. Dengan demikian dapat dipastikan bahwa istri dari Tegar merupakan pegawai di sebuah rumah makan atau restoran. Penataan properti dalam hal membangun suasana sebagai pengenalan suatu pekerjaan dari karakter dalam film ini cukup detail dan tergambarkan dengan jelas.

TEMPAT KERJA TEGAR

6-600718538ede480d80436e49.png
6-600718538ede480d80436e49.png

7-60071846d541df2444483d5a.png
7-60071846d541df2444483d5a.png

Sama halnya dengan istrinya, apa pekerjaan dari Tegar juga tidak dijelaskan melalui dialog, namun hal ini ditunjukkan melalui seting tempat dan properti yang digunakan.  Tegar dipastikan menjadi pegawai di salah satu perusahaan jasa pengiriman barang. Hal tersebut diperjelas dari beberapa scene yang menunjukkan seting dan properti yang selaras dengan suasana di tempat kerja tersebut. Terlihat jelas terdapat banner yang terdapat logo J&W dengan tulisan “Express, Cerpat, Tepat, Akurat” tulisan dan logo tersebut identik dengan slogan dan logo dari sebuah jasa pengiriman barang, juga sebuah mobil truk dengan box dibelakangnya dan juga terdapat logo tersebut, dan juga beberapa motor dengan keranjang yang juga identik dengan kurir dari jasa pengiriman barang. Sebuah bangunan yang menggambarkan seperti berada di gudang atau tempat drop suatu barang-barang paket kiriman, sedang kan di dalamnya diperjelas lagi dengan adanya beberapa properti seperti kardus-kardus besar berisikan barang kiriman, keranjang barang, trolly dan juga rak yang berisikan dokumen-dokumen kiriman. Jadi, dalam hal penataan properti, pemilihan bentuk, jenis dan bahan dari properti yang digunakan pada lokasi dan suasana ini sangat totalitas sehingga menambah kesan nyata dan apa adanya.

BANGSAL ISOLASI PASIEN COVID-19

8-6007189ed541df5c7e594db2.png
8-6007189ed541df5c7e594db2.png

Didalam film tersebut menceritakan tentang Tegar yang harus diisolasi karena potitif terkena Virus Corona atau Covid-19, ada adegan dimana Tegar berada di dalam sebuah bangsal tempat dimana ia tidur atau beristirahat, bangsal ini terdapat tiga kasur pasien yang diantara setiap kasur terdapat meja loker untuk menyimpan barang-barang pribadi milik parien. Kasur dilengkapi dengan satu bantal, selimut dan sprei berwarna kuning cerah, di depan kasur terdapat dua buah kursi tamu dan meja diantara dua kursi tersebut, serta sebuah televisi LED yang digantung di dinding. Nah mungkin bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia sudah tidak asing mengenai tempat-tempat semacam ini karena tempat semacam ini saat ini sedang sering diperbincangkan sejalan dengan dibicarakannya berita mengenai Pandemi Covid-19, setiap daerah memiliki fasilitasnya masing-masing mengenai bagaimana tata letak maupun properti atau fasilitas apa saja yang ada di kamar atau bangsal isolasi bagi pasien Covid-19 akan tetapi secara garis besar apa yang digambarkan melalui film ini sudah sangat lengkap dan detail serta menyerupai aslinya sehingga dapat dikatakan sangat totalitas.

ASRAMA ISOLASI PASIEN COVID-19

10-600719188ede484336071de2.png
10-600719188ede484336071de2.png

11-6007193d8ede483b5578d8d2.png
11-6007193d8ede483b5578d8d2.png

Bangsal isolasi terdapat di dalam sebuah Asrama Isolasi Pasien Covid-19, nah di asrama ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap, disisi lain fasilitas lengkap tersebut diharapkan agar tidak menimbulkan kesan bosan terhadap para pasien di dalamnya karena mereka harus dikurung di dalamnya selama kurang lebih sekitar dua minggu atau dapat keluar ketika dinyatakan negatif dari Covid-19, setiap fasilitas juga berfungsi dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu memulihkan kesehatan bagi pasien itu sendiri. Di dalam asrama ini terdapat bangsal seperti dijelaskan pada uraian poin diatas, ruangan senam, kamar mandi atau toilet, dan halaman atau taman. Seperti halnya bangsal yang memiliki beberapa fasilitas atau properti, Asrama Isolasi Pasien Covid-19 pun memiliki fasilitas yang disetiap daerah tentunya akan berbeda-beda. Seperti yang kita ketahui ada daerah yang hanya menyediakan kamar atau bangsal saja untuk merawat dan digunakan sebagai tempat bagi isolasi pasien Covid-19 namun ada pula yang menyediakan fasilitas yang cukup lengkap seperti yang dihadirkan didalam film tersebut, dan bahkan ada yang menyediakan fasilitas yang sangat lengkap seperti adanya area untuk menyalurkan hobi, area wifi gratis guna mempermudah pasiennya dalam WFH (Work From Home) atau LFH (Learning From Home), area dapur, dll. Jadi didalam film ini fasilitas dalam hal properti dan tata letaknya  cukup detail dan lengkap, sehingga menambah kesan logis dan apa adanya.

PROTOKOL KESEHATAN ALA PANDEMI COVID-19

Dikarenakan film ini memang bertujuan selain untuk memberikan hiburan bagi penontonnya, film ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi atau sebuah gerakan kampanye kepada seluruh masyarakat di Indonesia khususnya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan menjawab kepada mereka yang masih tidak mempercayai dan meremehkan virus ini bahwa virus ini memang benar-benar ada dan nyata. Siapapun dapat terkena dan terdampak langsung oleh virus ini, sehingga di awal hingga di akhir film memang selalu konsisten menggunakan dan menampilkan properti-properti khas yang ada di Era Pandemi Covid-19, seperti seluruh karakter dan para figuran yang terlibat nampak selalu menggunakan masker dan juga ada pula yang menggunakan sarung tangan medis bagi mereka yang nampak sedang berada di area pekerjaan seperti di rumah makan dan di gudang sebuah jasa pengiriman barang, terdapat area cuci tangan dan properti handsanitaizer, selain itu para perawat dan petugas medis juga menggunakan perlengkapan standart ala Pandemi Covid-19 seperti pakaian hazmet, masker medis, kacamata, dan sarung tangan medis, dan juga tidak lupa di awal film ini berjalan terdapat spanduk yang terpasang di pinggir jalan berisikan ajakan untuk mewaspadai Covid-19 dan cara-cara menghindarinya. Karena memang tujuan utama dibuatnya film ini adalah untuk hal tersebut maka dalam hal ini sudah sangat total dan detail sehingga terkesan logis dan natural.

TEGAR DAN ISTRI

Tegar digambarkan sebagai sesosok laki-laki sudah menikah, berumur sekitar 30 tahun, berbadan tambun dan bergaya nyentrik dan klasik. Hal ini terlihat dari cara berpakaiannya dan properti-properti yang kerap ia gunakan. Di awal film ia nampak menggunakan jaket parasut berwarna hitam, helm batok tanpa kaca (helm model retro klasik) berwarna coklat tua, tas slempang (wistbag) berwarna warni perpaduan antara warna krem, hijau, kuning dan merah, kaos polo seragam kerja berwarna jingga, celana berbahan denim berwarna hitam dan juga sepatu sneakers (kets) berwarna hitam dengan corak putih. Selain itu, Tegar juga menggunakan motor yang selaras dengan gaya berpakaiannya yaitu motor tua klasik berwarna jingga dengan sayap berwarna putih. Pada adegan santai atau tidak dalam keadaan sedang bekerja Tegar nampak menggunakan pakaian yang santai yaitu berupa kaos oblong dan juga celana kolor.

Selain Tegar, istri Tegar yang memiliki postur tubuh ideal dengan usia kisaran 30 tahun dan belum memiliki anak pada adegan ketika dirinya bekerja nampak memakai pakaian seragam kerja berwarna merah rapih dengan sedikit riasan makeup diwajahnya. Ketika sedang dirumah ia nampak menggunakan setelan daster ataupun terusan daster bercorak batik maupun bunga, namun kesan terdapat kesan tidak logis ketika sedang dalam keadaan tidak bekerja atau sedang santai di rumah istri Tegar tetap menggunakan riasan wajah. Secara keseluruhan dengan apa yang dipakainya menegaskan bahwa istri Tegar memiliki karakter yang tegas, lurus dan idealis.

ADA APA DENGAN WARNA JINGGA?
unnamed-3-60071adcd541df2ea2726082.jpg
unnamed-3-60071adcd541df2ea2726082.jpg

Ada apa dengan warna jingga? Ya.. perlu kita ketahui bahwa dari awal film hingga akhir film pemilihan properti atau barang dalam film sebagian besar menggunakan barang-barang atau properti yang berwarna jingga, mengapa demikian? Nah, jika melihat dari berbagai sumber di internet maupun buku mengenai psikologi warna, warna jingga atau orange mewakili antusiasme, daya tarik, kebahagiaan, kreativitas, tekad, kesuksesan, dorongan dan stimulasi. Warna jingga dapat meningkatkan suplai ke otak, sehingga menghasilkan efek yang menyegarkan, dan merangsang aktivitas mental. warna jingga memiliki visibilitas yang tinggi sehingga dapat digunakan untuk menarik perhatian. Dan secara psikologis warna jingga mengandung makna sebagai warna petualangan, rasa optimis, kepercayaan diri, dan keramahan. Secara fisiologis jingga memberi vitalitas, menginspirasi dan menciptakan antusiasme. Jingga memberi kesan keterjangkauan. Dengan demikian mungkin penggunaan atau pemilihan warna jingga pada sebagian besar properti atau barang-barang dalam film terlepas sebagai penekanan terhadap karakter dalam film warna ini mungkin dipilih sebagai sisipan-sisipan bentuk bagaimana film ini yang memiliki karakter dan harapan dapat menjangkau seluruh khalayak penonton dan tersampaikannya isi pesan yang terkandung kepada mereka, dan juga karena film ini juga merupakan gerakan kampanye tentunya warna jingga juga dapat digunakan untuk menarik perhatian sekaligus menginspirasi guna menciptakan antusiasme masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan disituasi Pandemi Covid-19 saat ini.

Jadi kesimpulannya, secara garis besar film pendek ini tergolong totalitas dan konsisten dari segi tata artistiknya meliputi penataan properti, pemilihan bentuk, pemilihan warna dan pemilihan bahan. Selain totalitas juga sangat detail sehingga memberi kesan logis dan natural apa adanya. Setiap bagian dalam properti saling bersinergi dan mendukung guna pengenalan tokoh, penekanan terhadap cerita, penekanan terhadap karakter, penggambaran suasana dan lain-lain. Sekian ulasan singkat dari saya, jika ada salah kata dalam tulisan ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Silahkan tinggalkan jejak pada kolom komentar guna memberi kritik dan saran agar terus berkembang ditulisan-tulisan berikutnya.

TONTON FILMNYA DIBAWAH INI!!!


Daftar Pustaka:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun