Mohon tunggu...
Vycka FikrianiFairuz
Vycka FikrianiFairuz Mohon Tunggu... Human Resources - Biology - UI

Biology - UI

Selanjutnya

Tutup

Nature

Luka pada Blacktip Shark yang Jarang Diketahui Pemancing!

3 Desember 2019   21:25 Diperbarui: 3 Desember 2019   21:26 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

           Setiap negara memiliki izin yang berbeda dalam hal pembatasan penangkapan ikan rekreasional. Akan tetapi, kesejahteraan hewan yang  tidak ditargetkan tidak menjadi perhatian utama oleh pihak yang berwenang. Hal tersebut juga berlaku untuk pemancing rekreasi di sepanjang pantai Afrika Selatan. Teleost merupakan sasaran utama bagi para pemancing rekreasi namun umpan yang diberikan tersebut malah diambil oleh hiu. Hal tersebut tidak dapat dipungkiri karena penggunaan alat tangkap yang non-selektif. Hiu pada dasarkan bukan target bagi para pemancing rekreasi dan tidak mendapat izin untuk dijual namun nelayan kadang kala mencoba merobek kail yang keluar dari mulut hiu pengait tersebut dapat melukai sepanjang rahang bawahnya. Selain mengalami kerusakan pada rahang yang lebih rendah, pengait tersebut dapat memengaruhi artikulasi rahang dan merusak ligament pendukung. Keparahan cedera dapat berdampak sementara atau permanen terhadap mekanisme makan hiu.

            Rahang bawah pada hiu disebut juga mandibular yang berperan dalam penyedotan makanan. Selama fase ekspansif, hiu dapat tertekan cepat sementra rongga buccopharyngeal dan yang lainnya berkembang. Mekanisme tersebut jika tekanan ruang buccopharyngeal berkurang maka mangsa atau makanan di depannya akan disedot ke dalam bilik. Ketika hiu tidak mampu menghisap maka harus diimbangi dengan menggeser pada potongan makanan yang kecil. Pergeseran pola makan tersebut dapat menyebabkan gangguan pada hiu. Selain itu, pemberian makanan dengan ukuran yang lebih besar dari giginya pun dapat berdampak negatif. gigi MC memiliki peran untuk pegangan yang kuat pada makanan sebelum gigi atas memotong makanan. Gigi bawah didirika sebelum dapat menembus permukaan mangsa. Penempatan gigi tersebut difasilitasi dengan perlekatan gigi yang fleksibel dan elastis pada jaringan ikat yang melapisinya.

https://www.narcity.com
https://www.narcity.com
            Cedera rahang pada hiu yang disebabkan oleh kail menjadi masalah general. Berdasarkan penelitian tahun 2018 hiu Blacktip dan Carcharhinus limbatus terekam video dan terdapat luka karena terkait kail. Selama penyelaman, dari 9 hiu yang ada terdapat 4 hiu yang mengalami cedera rahang yang mudah dikenali dan ditandai. Tujuan dari penandaan tersebut untuk mengukur tingkat keparahan cedera pada mekanisme pemberian makan hiu dan memperkirakan konsekuensi kebugaran dan kelangsungan hidup dari cedera tersebut. Alat penangkapan yang biasa digunakan di daerah tersebut diperiksa untuk mengurangin bahkan menghilangkan penggunaannya untuk mengurangi jumlah hiu yang terluka.

https://www.narcity.com
https://www.narcity.com
            Hiu biasanya megalami trauma baik secara fisiologis maupun psikologis yang parah. Hiu yang terkena kail dapat memiliki bentuk trama yang dimanifestasikan walaupun beberpa efek mungkin tidak muncul. Terdapat beberapa cedera secara anatomi dan menambah dampak yang luar biasa pada stres secara psikologis. Stres tersebut dapat memanifestasikan dirinya melalui perubahan ionik, metabolik, atau hematologis. Misalnya peningkatan laktat yang sebagian besar dihasilkan selama kecepatan ledakan. Akan tetapi belum dapat dipastikan untuk setiap hiu memiliki tingkat stres dan keparahan cedera yang bervariasi.

            Populasi hiu di seluruh penjuru dunia mengalami penurunan akibat dari pemanenan setiap tahunnya. Hal tersebut dikarenakan keberadaanya yang melimpah sehingga sangat berharga untuk stabilitas ekosistem laut. Selain dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kelimpahan hiu namun juga dapat merusak ekosistem laut lainnya. Walaupun saat ini lembaga-lembaga pemerintah maupun non pemerintah telah melakukan berbagai tindakan namun hal tersebut masih terlalu sedikit dan masih lemahnya sistem di lapangan. Oleh karena itu bersama dengan semua perubahan dan pertimbangan yang telah diusulkan nilai dari memancing atas dasar rekreasi perlu ditinjau lebih dalam lagi apakah masih toleransi karena melibatkan penangkapan hiu yang tidak disengaja. Kita perlu memberikan peluang untuk hiu hidup secara bebas supaya dapat tumbuh dewasa dan berkembang biak sehingga berguna untuk menstabilkan populasi.

https://www.narcity.com
https://www.narcity.com
Sumber: 

Ritter, E. K. 2019. Characterization of Blacktip Shark Feeding Apparatus Injuries Due to Hook Ripping. Department of Mathematics & Statistics,                                  University of West Florida, Pensacola, Florida, USA. Research Article, J Mar Bio Oceanogr  8(1).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun