Namun, untuk mendidik anak milineal dekatilah mereka, sayangi lah mereka, pahamilah mereka, tanpa harus memarahinya dalam segala hal. Ketika anak salah pun, solusinya tidak harus dengan dimarahin.
3. Membantu anak menumbuhkan identitas diri
Orang tua milineal menumbuhkan rasa identitas secara sederhana melalui pemberian nama kepada anak. Kemudian, dengan menumbuhkan identitas diri anak, tak jarang dari orang tua milineal mengikutsertakan berbagai jenis perlombaan untuk mengembangkan kreatifitas anak.
Selain oang tua, guru juga harus mendidik anak-anak milineal. Berikut cara yang dapat dilakukan guru menghadapi anak-anak milineal :
1. Dalam mendidik anak-anak milineal, yang mana mereka haus dengan informasi dan akan mencari informasi sendiri, ketika sang guru tidak menyampaikan pendapatnya. Maka dari guru harus menyiapkan pembelajaran yang relevan.Â
Karena begitu banyak sumber informasi yang tersedia, jadi mereka ingin diajari bagaimana dan dimana mereka mendpatkan apa yang mereka  butuhkan.
2. Kecanggihan teknologi dapat mengalihkan generasi milineal. Nah, maka dari itu sebagai guru untuk anak-anak milineal, sediakanlah pembelajaran-pembelajaran yang mana membuat peserta didik tidak merasa bosan saat pembelajaran.Â
Contoh, dalam pembelajaran setiap minggunya selingilah pembelajan mengenai komputer. Tujuan dari pembelajaran komputer ini agar mereka dapat mengikuti perkembangan teknologi.
3. Siapkanlah, berbagai ilmu terkait pembelajaran pada saat itu. Biarkanlah anak-anak mengeksplor pembelajaran saat itu dengan berbagai pertanyaan. Salah satu ciri anak-anak milineal tidak akan berhenti bertanya sebelum mereka merasa puas atas ketidak tahuan mereka.Â
Ketika anak memberi berbagai pertanyaan jangan sampai memberhentikan pertanyaan-pertanyaan tersebut, karena itu akan membuat anak kecil hati.Orang tua dan guru yang mendidik generasi milineal yang hebat merupakan orang yang dapat menggunakan teknologi dengan keterampilan.