Mohon tunggu...
Vian Juanda
Vian Juanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - A Student of UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

I am just a simple person who loves writing about random topic.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Bintang Cinta #2

22 Juni 2021   15:00 Diperbarui: 22 Juni 2021   15:06 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

🌹 Bingkisan Biru

7 Mei, 2016

Pengumuman kelulusan telah usai, Alhamdulillah kami lulus dengan nilai yang cukup memuaskan. Semua teman seangkatanku asyik berfoto ria. Tidak hanya itu, mereka mewarnai baju putih abu-abu mereka dengan pylox dan dilanjutkan dengan pawai keliling. Bagaimana denganku? Aku tidak ikut pawai keliling dan bajuku tetap berwarna putih abu-abu. Sudah cukup menyaksikan mereka. Aku pulang dan langsung bergegas ke tempat favoriteku 'KAMAR'. Aku membuka bingkisan biru muda darimu, dan saat melihatnya membuatku terdiam. Entah emosi apa yang kurasakan saat itu... Sejujurnya hadiah itu membuatku tersenyum senang, namun juga menyisakan kesedihan. 

"Rupanya Daffa pandai melukis." Gumamku sembari memandang lukisanmu yang indah.

Kamu juga menyisipkan sebuah surat, tanpa ragu aku membuka dan membacanya.

Aku yakin kamu pasti menyukai lukisannya. Kamu tahu kenapa aku melukisnya? Ekspresimu yang memandangi bintang di rasi orion adalah penyebabnya. Maaf aku tidak tahu dunia tentang rasi bintang dan nama-nama bintang dengan sempurna, jadi bagian bintangnya agak aneh. Tapi untuk bintang di rasi orion, aku sudah berusaha untuk membuat susunannya sama persis seperti gambar di google. Hehe.

Lain kali kalau kamu ingin melihat bintang, izinkan aku untuk membersamaimu. Tidak, bukan sekarang... Tapi suatu saat nanti di waktu yang tepat. Tetap semangat dan sampai jumpa lagi.

Aku takjub, lukisanmu benar-benar luar biasa. Kamu melukis seorang gadis yang tengah memandang bintang-bintang, bahkan kamu melukis bintang kesukaanku di rasi orion. Aku juga merasa sedikit sedih karena memandang lukisan indah itu sendirian tanpamu.

Drrrrtttttt drttttttttttt

Handphone-ku bergetar, sebuah pesan masuk dari Enny.

Nis, barusan aku ketemu sama ibunya Daffa. Ibunya pesan, katanya kamu disuruh main ke rumahnya sebelum berangkat ke Jawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun