Mohon tunggu...
Annisa Dwi Luthvia
Annisa Dwi Luthvia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya menyukai langit dan pemandangan alam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tak Perlu Beli Bubur MPASI! Mahasiswa KKN Undip Ajarkan Cara Membuat Bubur MPASI Mandiri

9 Agustus 2022   16:04 Diperbarui: 9 Agustus 2022   16:10 1519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi proses pembuatan MPASI. Dokpri

Brebes (18/07/2022) – Sejak kapan bayi mulai diberikan MPASI? Ketika menginjak usia 6 bulan, bayi sudah memerlukan MPASI (Makanan Pendamping ASI) untuk membantu melengkapi kebutuhan nutrisi dan membantu perkembangan bayi. 

Memberikan makanan padat sebagai MPASI harus dilakukan secara bertahap sesuai jenis, jumlah, tekstur, dan frekuensi serta konsistensi pemberian MPASI sampai anak berumur 23 bulan. Usia 6-23 bulan ini merupakan masa krusial pertumbuhan dan perkembangan anak terutama untuk mencegah stunting.

Dilansir dari buletin stunting yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI, stunting merupakan kondisi ketika anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang anak-anak usianya karena masalah gizi kronis dalam waktu yang lama. 

Stunting dapat terjadi karena kurangnya gizi terutama pada saat 1000 Hari Pertama Kehidupan (dari mulai embrio / janin baru tumbuh sampai dengan anak berusia dua tahun). Untuk itu, pemberian nutrisi yang tepat harus dilakukan agar tumbuh kembang anak normal dan tidak mengalami stunting.

Pemberian nutrisi dalam rangka mencegah stunting ini dapat dilakukan melalui MPASI saat anak berusia 6 bulan. Pembuatan MPASI ini juga dilakukan sebagai upaya pelatihan dan edukasi bahwa MPASI misalnya bubur khusus bayi tidak hanya beli di pasar saja, melainkan dapat dibuat sendiri oleh Bunda di rumah menggunakan makanan keluarga. 

Untuk itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Univesitas Diponegoro Tahun 2021/2022 melakukan edukasi dalam program Kelas Ibu Hamil kepada ibu hamil di desa Kramatsampang, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kelas Ibu Hamil yang berlangsung pada Senin, 18 Juli 202 ini sebagai pelatihan pembuatan bubur MPASI bayi 6-8 bulan.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Balai Desa Kramatsampang ini berjalan dengan lancar dan partisipasi yang tinggi dari ibu hamil di desa Kramatsampang. 

Kegiatan ini juga didampingi dan mendapat dukungan dari Ibu Heni Syolikha S.ST., M.Kes. selaku bidan Polindes (Pondok Bersalin Desa) desa Kramatsampang. Beliau menyampaikan, “Kalau ibu-ibu ingin membuat bubur MPASI untuk anak nanti ketika sudah berumur 6-8 bulan, bisa buat sendiri, jadi tidak perlu beli terus-terusan”.

Tidak hanya materi penjelasan menggunakan slide show PowerPoint, penjelasan juga dilakukan melalui poster dan praktik pembuatan bubur MPASI. Panduan pembuatan diperoleh dari buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak). Berikut merupakan cara membuat bubur MPASI yang dijelaskan melalui poster dengan kekentalan bubur jangan terlalu encer.

Desain poster pembuatan bubur MPASI untuk anak usia 6-8 bulan. Dokpri
Desain poster pembuatan bubur MPASI untuk anak usia 6-8 bulan. Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun