Mohon tunggu...
Via Mardiana
Via Mardiana Mohon Tunggu... Human Resources - Freelance Writer

Penulis Novel | Freelance Writer | Blogger | Traveller | Instagram : @viamardiana | Twitter: @viamardianaaaaa | Blog pribadi : www.viamardiana.com | Email : engineersukasastra@gmail.com atau mardianavia@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Melek Asuransi Sejak Dini bersama Sun Medical Platinum

16 Maret 2020   12:55 Diperbarui: 16 Maret 2020   13:06 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak menikah 2 bulan yang lalu, aku dan suami memutuskan untuk menjadi lebih baik dalam segi kehidupan kami. Tidak hanya perihal keuangan tapi juga kami memiliki misi untuk merubah gaya hidup menjadi lebih sehat. 

Aku dan suami sama-sama bekerja sebagai karyawan swasta dengan jam kerja 8 jam setiap harinya. Tak jarang meskipun jam kerja 8 jam, kami baru sampai di rumah sekitar pukul 8 malam. Apa yang dirasakan ketika sampai rumah adalah rasa lelah, bahkan kadang kita tidak ada waktu untuk mengobrol.

Menyadari ada yang tidak benar, suatu ketika di hari sabtu pagi saat kami libur bekerja, suamiku mengajak aku berdiskusi tentang rencana kehidupan kami. Salah satu hal yang menjadi perhatian kami adalah gaya hidup. Kalian harus tahu, kami sering kali memutuskan makan junk food yang sebenarnya kami tahu makanan tersebut tidak sehat.

Hanya saja aku selalu tergoda dan mau tidak mau suami pun ikut serta makan junk food juga. Hampir setiap hari kami makan di luar, apalagi ketika weekend datang, kami seperti cacing kepanasan kalau tidak jalan ke mall untuk makan junk food. Setelah terlalu banyak makan junk food, kami pun tidak memiliki waktu untuk berolahraga, lengkap sudahlah kehidupan kami yang tidak sehat ini.

Nah, bicara soal kesehatan sebenarnya kita tidak tahu pernah apa yang akan terjadi atau menimpa kita di masa depan, dengan gaya hidup sehat memang kita bisa meminimalisir sebuah risiko, namun tetap saja kita tidak bisa terhindar dari risiko yang akan terjadi. Sehingga kita butuh yang Namanya asuransi!

Menurutku penting sekali di zaman sekarang untuk ikut dalam asuransi kesehatan. Aku dan suami memang sudah sepakat untuk memiliki asuransi kesehatan sehingga kami memang gencar mencari informasi perihal asuransi kesehatan tersebut. Jujur saja kami sangat buta apa itu asuransi, sehingga kami sangat rajin mencari informasi yang rinci.

Beberapa kali memang sempat bertanya kepada teman-teman yang lain dan juga kita secara mandiri melakukan pencarian di internet. Salah satu asuransi yang menyita perhatianku adalah Sun Medical Platinum yang tidak sengaja aku temukan ketika searching di internet. Dan asal kalian tahu, bahwa Sun Medical Platinum ternyata memberikan manfaat jaminan kesehatan untuk wabah Virus Corona loh.

Sun Medical Platinum memberikan manfaat kesehatan mulai perawatan sebelum rawat inap, rawat inap, hingga pasca perawatan. Kalau kalian perhatikan, setiap negara sudah melakukan antisipasi untuk mencegah penyebaran virus ini loh. Bahkan beberapa negara benar-benar menutup akses transportasi dari dan menuju ke Tiongkok. Hal itu merupakan upaya serius pemerintah dalam menjaga warga negaranya.

Nah, bicara bicara soal asuransi kesehatan kali ini aku bakal jelasin tentang asuransi Sun Medical Platinum. Sun Medical Platinum merupakan asuransi milik Sun Life Indonesia dimana asuransi ini dapat memberikan perlindungan kesehatan sampai dengan 7,5 miliar loh.

Selain itu, ternyata Sun Medical Platinum merupakan asuransi pertama di Indonesia yang menyediakan perawatan untuk efek samping kemoterapi dan terapi pendukung pemulihan, keren kan?

Sun Medical Platinum sendiri memiliki pilihan wilayah pertanggungan yang dibagi menjadi empat, yaitu:

  • Indonesia & Malaysia (Plan S)
  • Indonesia, Malaysia, & Singapura (Plan A)
  • Asia (Plan B)
  • Seluruh dunia (Plan C)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun