Akhir-akhir in bangsa kita sangat sibuk mempersiapkan akan kehadiran orang no 1 dari negara super power a.k.a BARACK OBAMA. Berbagai persiapan dilakukan oleh semua pihak, baik dari pihak keamanan (POLRI, TNI, Kedutaan Amerika Serikat) serta mantan teman-teman sekolahnya dulu. Obama memang pernah menghabiskan masa kecilnya di Jakarta, beliau pernah sekolah di SD ASISI & SD Menteng. Namun yang membuat saya bingung sampai saat ini adalah beliau lebih lama bersekolah di SD Asisi daripada di SD Menteng, tetapi yang lebih sering dipublikasikan adalah sekolahnya di SD Menteng.Aya naon??? Memangnya berapa besar dampak bagi negara kita dengan terpilihnya OBAMA jadi presiden Amerika Serikat sehingga perlu penyambutan dari teman-teman sekolahnya dulu? Sampai harus bikin patungnya pula? Woow, how lucky you are sir.... Entah kebetulan atau tidak dijelang kedatangan OBAMA, POLRI berhasil melakukan penangkapan serta menewaskan sekelompok orang yang dianggap kelompok teroris yang berada di Pamulang & Aceh yang memakan korban meninggalnya 2 anggota DENSUS88 Mabes POLRI. Banyak pihak bertanya-tanya akan keberhasilan ini, sepertinya ada scenario lain dari pemerintahan SBY. Entah menghilangkan sementara topik Century yang konon kabarnya KPK tidak ingin melakukan penyidikin atau memang ada instruksi khusus didalam persiapan kedatangan OBAMA. Sehingga diharapkan pada saat kedatangannya nanti kondisi keamanan negara tetap stabil, karena sebagai tuan rumah yang baik seharusnya kita harus melakukan "bersih lingkungan" rumah kita terlebih dahulu sebelum tamu datang. Kalau menurut saya untuk kondisi yang ke 2 adalah hal yang wajar, hal yang sama akan dilakukan apabila SBY akan melakukan kunjungan ke negara lain. Selain persiapan akan penyambutan, banyak juga pihak-pihak yang menolak akan kehadiran OBAMA & atas penolakan tsb pihak media dalam hal ini TV merespon penolakan tsb dengan mengadakan dialog terbuka dengan pihak-pihak yang kontra & pro akan kedatangan OBAMA. Salah satu TV yang menyiarkan secara langsung & kebetulan saya menyaksikannya adalah Metro TV dengan nama acara TODAY'S DIALOGUE. Acara tsb dipandu oleh Najwa Shihab dengan topik OBAMA DIGADANG OBAMA DITENTANG dengan menghadirkan nara sumber Rohmat S Labib ( Ketua Hizbut Tahrir Indonesia ), Bara Hasibuan ( Pengamat Hubungan International ) & Luthfi Assyaukani ( Deputi Direktur Freedom Institute ). Pada pembicaraan tsb banyak pembicaraan yang sangat diluar konteks & banyak didasari rasa kebencian terhadap Amerika semata. Hal ini bisa saya katakan karena sepertinya didalam pemikiran nara sumber yang kontra akan kehadiran OBAMA sepertinya OBAMA adalah representasi dari presiden-presiden Amerika sebelumnya & tidak menyadari bahwa OBAMA datang dari kaum minoritas yang diharapkan akan membawa angin segar serta spirit perubahan terhadap jati diri dari negara Amerika Serikat. Kita selama ini mengerti serta paham betul bahwa Amerika Serikat adalah salah 1 sahabat karib dari negara Israel & salah 1 negara didunia yang selalu ikut berperang dibelahan bumi manapun didunia ini.Persoalan masa lalu dari presiden-presiden Amerika sebelumnya seharusnya bisa lebih dicermati oleh para pihak yang kontra, jangan membabi buta mengatakan bahwa OBAMA adalah penjahat yang harus dibinasakan dari muka bumi ini. Weleh weleh weleh.......eunak tenan, kalau mau ngomongin masalah HAM & Demokrasi seharusnya kita semua bersyukur dengan lengsernya Pak Harto. Coba kalau belum lengser.....besok pagi mau demo, ntar malam dah hilang. Mending kalau mayatnya keliahatan, kalau dibuang ke laut? Betul bukan?? Pada dasarnya saya setuju kalau kedatangannya tidak perlu harus ada penyambutan yang berlebihan, namun apakah kalau OSAMA yang datang ke Indonesia boleh dilakukan penyambutan yang berlebihan? Dan apakah OBAMA derajat statusnya lebih rendah dari OSAMA? Hal inilah yang menurut saya semua komentar-komentar dari pihak yang kontra tsb selalu didasari atas kebencian & kemarahan semata atas peristiwa yang terjadi di Timur Tengah. Selalu membandingkannya dari sisi agama semata tanpa harus melihat dari sisi logika. Menurut saya masih banyak yang harus kita pikirkan bersama untuk kemajuan negara ini, tidak usahlah kita terlalu jauh memikirkan akan nasib bangsa lain sementara rakyat kita sendiri pun untuk makan hari ini saja sudah sangat susah. Setiap hari makin banyak orang yang menganggur & kelaparan! Marilah kita ingat bersama-sama pepatah "Kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak" & bernyanti bersama-sama YOU BETTER WATCH OUT, YOU BETTER WATCH OUT, YOU BETTER WATCH OUT I'M TELLING YOU NOW POTUS IS COMING TO INDONESIA.....HAHAHAHA!!!
