Mohon tunggu...
Vespian Varianta
Vespian Varianta Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Fotografer

Selanjutnya

Tutup

Trip

Becak, Transportasi Wisata Kota Jogja

22 November 2019   05:43 Diperbarui: 22 November 2019   05:47 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Becak adalah transportasi tradisional yang cocok saat ingin menikmati suasana kota Yogyakarta. Lajunya yang perlahan dengan atap terbuka sehingga pandangan mata menjadi sangat luas membuat penumpang nyaman dan leluasa melihat pemandangan dari depan dan ke sebelah kanan -- kiri melihat indahnya kota Yogyakarta.

Di Malioboro banyak berjejer pengemudi becak. Mereka sangat ramah serta menawarkan layanan jalan-jalan dengan tarif murah. Mereka biasanya akan meminta bayaran Rp 5.000.  Terbayangkan jika pekerjaan mengayuh becak hanya dibayar Rp 5.000, padahal uang untuk hidup sehari hari jauh lebih dari itu.

Sebelum naik becak, baiknya kita memahami apa yang kita harapkan dari jalan-jalan ini. Perlu kita sampaikan kepada pengayuh becak ingin kemana saja kita sehingga dia bisa memberikan masukan tempat tujuan dan harga yang disepakati. Sehingga, berkeliling dengan becak akan memuaskan.

1. Naik becak sekaligus berbelanja oleh-oleh khas Jogja
Jika ingin naik becak sekaligus mampir ke toko oleh-oleh, sebaiknya menyampaikan kepada pengemudi becak sehingga dia bisa memberi saran dan mengantar ke toko oleh-oleh. Biasanya pengemudi becak akan mendapatkan komisi karena membawa tamunya untuk berbelanja.

Biasanya, titik toko oleh-oleh yang dituju pengemudi becak biasanya ke Pasar Beringharjo, pusat oleh-oleh di kampung bakpia Patuk, atau kampung batik Rotowijayan. Pengemudi becak, Agung Widodo, 65, menceritakan besaran komisi yang diperoleh dari satu kotak bakpia yang dibeli wisatawan yang diantar pengemudi becak sekitar Rp 10 sampai 15 ribu. Jadi, semakin banyak belanja, maka komisi buat pengemudi becak bertambah besar dditambah ongkos becaknya.

Maka, bila pengemudi becak mengatakan cukup membayar Rp 5.000 kepada wisatawan, ongkos tersebut sudah cukup menguntungkan bagi tukang becak. Namun tak ada salahnya kalau ingin memberikan tambahan biaya.

2. Naik untuk berkeliling kota wisata Jogja
Dari Tugu sampai Malioboro, wisatawan bisa berkeliling naik becak ke Keraton, Taman Sari, dan Taman Pintar. Apabila penumpang hanya ingin naik becak untuk berkeliling tanpa mampir ke toko oleh-oleh, sebaiknya sepakati harga dari awal.

Untuk penumpang yang hanya minta diantar berkeliling tanpa belanja di kawasan Malioboro, maka tarif yang biasa dikenakan sekitar Rp 20 sampai 50 ribu, tergantung obyek yang dituju. Sarju Maryata mengatakan, pengemudi becak tidak mendapat komisi apapun jika hanya mengantar penumpang berkeliling. "Tapi ini jarang sekali terjadi. Biasanya wisatawan maunya sekalian diantar ke toko oleh-oleh," ucap dia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun