Mohon tunggu...
Veronica Setiawati
Veronica Setiawati Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hobby petualangan dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Dengan Buku, Mari “Jelajah 3 Negara, Nepal – Bhutan – Tibet”

9 Mei 2011   14:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:54 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

RESENSI BUKU VII “Jelajah 3 Negara, NepalBhutanTibet ISBN : 978-97922-6723-5 Non Fiksi Perjalanan Eksotis GM 21801110003 Judul buku : “Jelajah 3 Negara, Nepal – Bhutan – Tibet”. By Nanny Budiman Desain sampul : Zige & Baffel Setting : Zige & Baffel Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama Di akhir bulan , sayaberjalan-jalan mengunjungi sebuah toko buku sekaligus hendak merasakan dinginnya AC. Di toko buku tersebut, saya berjalan menuju sebuah rak buku yang tertulis pariwisata. Banyak sekali buku perjalanan dan tempat-tempat yang menawan, baik itu dari daerah-daerah di Indonesia ataupun dari mancanegara. Ketika sedang mengamati satu persatu buku-buku traveling yang seakan memanggil-manggil saya untuk membacanya. Wah, ternyata ada satu buku yang menancap di mata saya. Dari sampul halaman depan berjudul “Jelajah 3 Negara, Nepal – Bhutan – Tibet”. Penulisnya adalah seorang wanita, bernama Nanny Budiman. “Seperti apa sih Negara eksotis yang ada di buku ini?”. Karena ingin tau , saya pun membelinya. Dan memang benar, buku ini sungguh menawan. Isi bukunya

sangat berwarna , penuh dengan foto-foto menarik tentang perjalanan Nanny Budiman dan teman-temannya ke tiga negara yang eksotis ini. Dari daftar isi pun dapat dilihat sekilas apa yang hendak diceritakan dari buku tersebut. Saya tertarik dengan Font tulisan yang dipakai pada daftar isi dan lembaran sebelum membahas tiap bagian dari buku perjalanan ini. Sang penyunting buku seperti mengerti sekali karakter dari sang penulis. Ciri feminis muncul sangat kuat di dalam buku ini. Begitupun dengan informasi mengenai negara yang akan dikunjungi, semua tertuang jelas setiap awal perjalanan ke masing-masing negara. Jadi, sebelum jauh melangkah bersama penulis, pembaca sudah dapat mengerti seperti apa sih negara Nepal – Bhutan – Tibet itu. Lagi-lagi penyuting buku ini berperan sangat baik. Ia meletakan dan memasang foto-foto dari perjalanan penulis ke tiga negara ini sangat pas dengan isi ceritanya. Sehingga saya dapat membayangkan perjalanan yang diceritakannya, walaupun saya sendiri belum pernah kesana dan seperti ikut serta di dalamnya. Sang penulis, jelas membuat para pembaca merasa seperti di negeri dongeng. Keindahan alam serta tempat-
tempat yang dikunjungi dan keluwesan penulis membuka cerita menegenai isi negara tersebut seakan mencelikan mata pembacanya. Bahkan membuat saya kagum. Perbedaan budaya,adat istiadat bahkan hal-hal kecil seperti fasilititas umum diceritakan juga oleh Nanny Budiman, yang seorang mantan pramugari Chatay Pasific ini. Lamanya perjalanan penulis ke tiga negara tersebut, masing-masing menghabiskan waktu sembilan hari lamanya. Cukup lama! Namun perjalanan panjang tersebut diceritakan secara objektif. Masing-masing negara memang memiliki keunikan dan keindahannya tersendiri. Saya dapat menyimpulkan bahwa Nepal adalah negara yang memiliki lembah dan bukit-bukit yang mempesona. Bhutan, negara dengan julukan “Tanah Naga” merupakan negara yang tertutup oleh benteng-benteng serta kuil.
Sedangkan Tibet adalah negeri yang mempunyai julukan atap langit. Di Tibet , terdapat Potala Palace ( Istana Potala ) yang merupakan salah satu keajaiban dunia dan Shangrila ( surga dunia ). Bagian akhir catatan perjalanannya, Nanny Budiman memberikan inputan bila sedang bepergian. Apa saja yang harus disiapkan termasuk mencari informasi tentang biaya yang dikeluarkan Buku setebal 176 halaman ini ditutup dengan informasi tentang penulis. jkt, 09 Mei 2011 veronica setiawati mail to : g1g1kel1nc1@yahoo.com.au Salam jalan-jalan!

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun