Sejak covid-19 melanda di dunia dan terutama di Indonesi pada Maret 2020 segala aktivitas  yang dilakukan masyarakat sehari-hari terhenti. Virus covid-19 membuat masyarakat menjadi panik. Pemerintah malakukan berbagai kebijakan mulai dari pembatasan aktivitas, menjaga jarak, dan pemerintah juga menghimbau kepada warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Pemerintah mengajak masyarakat untuk selalu menggunakan masker demi memutus rantai covid-19. Namun sebagian orang harus bekerja keras demi kebaikan bersama dan agar masyarakat tetap merasa tenang. Seperti tenaga medis dan aparat Tni-Polri yang membantu pemerintah menangi covid-19.
Menanggapi permasalahan tersebut mahasiswa tidak hanya dapat berdiam diri. Mahasiswa memiliki peran untuk memutuskan tali rantai covid-19 agar tidak semakin merebak. Salah satu yang sudah dilakukan pemerintah agar mahasiswa tidak terpapar virus ini yaitu melakukan perkuliahan secara daring. Selain itu mahasiswa juga dapat mengurangi kegiatan di luar rumah seperti berkumpul dengan teman. Mahasiswa harus selalu menggunakan masker ketika keluar rumah, dan ikut serta mensosialisasikan kebijakan pemerintah kepada warga sekitar untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
Mahasiswa pun dapat melakukan hal yang positif seperti membuat handsanitizer sendiri kemudian di bagikan kepada warga. Selain itu juga dapat membagikan masker secara gratis atau dapat juga mahasiswa membantu memberi contoh dan mengedukasi masyarakat sekitar untuk melakukan vaksin covid-19.
