Mohon tunggu...
Elang Segara
Elang Segara Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang yang kuat dalam kelemahan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pulang

21 November 2019   09:23 Diperbarui: 21 November 2019   21:58 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melangkah pergi tanganku penuh
Ringan langkahku karena asa cerah
Bukan aku tak cinta

Jauh disana, aku tetap rindu
menatap ladang menguning
tersenyum riang
karena Dia yang pandu

Nun jauh disana, asaku sirna
tangan penuh tlah kosong
karena hatiku lara
tangan-Nya seolah teracung.

Aku pulang
Jangan sambut aku
dengan tarian suka dan syukur
Jangan hibur aku
walau aku berduka.

Aku pulang
kudengar Sang Pemilik datang
tanganku yang kosong
kudengar akan penuh

Aku pulang
kudengar Sang Pemilik hadir
menjadi pelipur
hati yang kosong

Aku pulang
Kudengar Sang Pemilik
pulihkan umat, pulihkan aku
Sang Pemilik hidup
hiburkanlah aku.

Sang Pemilik hidup,

Terimakasih setia menantiku pulang

20 November 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun