Verindra Hernanda Putra |Â SMK Telkom Malang
Analisa - WHO (World Health Organization atau Badan Kesehatan Dunia) secara resmi mendeklarasikan virus Corona (COVID-19) sebagai pandemi pada tanggal 9 Maret 2020. Artinya, virus Corona telah menyebar luas di dunia termasuk Indonesia.Â
Pandemi Covid-19 tersebut juga menjadi ancaman besar yang dapat merugikan negara dan rakyatnya baik di bidang  politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan di Indonesia.
Namun, ancaman tersebut masih bisa diatasi, sesuai dengan bidang masing-masing. Berikut analisa saya tentang Ancaman dan Strategi Mengatasi Pandemi Covid-19 di berbagai bidang :Â
- Bidang Politik
Salah satu ancaman Pandemi Covid-19 di bidang politik yaitu penundaan Pilkada Indonesia 2020 serentak dari 23 September paling cepat menjadi 9 Desember atas usul Komisi Pemilihan Umum.Â
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman juga meminta penambahan anggaran untuk Pilkada serentak 2020 sebesar Rp 4,7 triliun kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat kerja gabungan dengan Komisi II.
Selain Pilkada, dampak yang paling dirasakan pada bidang politik adalah teguran dari Presiden Joko Widodo kepada jajaran menteri pada Kabinet Indonesia Maju. Teguran disampaikan dalam sidang kabinet paripurna pada 18 Juni karena program dan dana yang dikucurkan tidak mengalir secara optimal hingga ke masyarakat.
Teguran yang disampaikan juga bermuara pada implikasi politik, yakni perombakan kabinet hingga pembubaran lembaga negara yang juga disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Langkah ini akan diambil jika diperlukan dalam rangka mempercepat pemulihan kondisi darurat akibat Covid-19.
Strategi yang bisa dilakukan untuk menghadapai ancaman di bidang Politik adalah tetap menjaga stabilitas politik agar tidak runtuh di tengah ancaman krisis multidimensi. Di tengah persoalan kesehatan dan ekonomi, ketidakstabilan politik hanya akan memperparah situasi sehingga dibutuhkan upaya untuk mempererat solidaritas kabinet.
- Bidang Ekonomi
Dampak dari Covid-19 juga turut dirasakan di bidang ekonomi, seperti penutupan kegiatan usaha sebagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang juga berdampak pada besarnya jumlah pekerja yang harus dirumahkan.
Menurut catatan Kementerian Ketenagakerjaan, pandemi Covid-19 telah berdampak bagi 1,7 juta pekerja di Indonesia, baik pekerja formal maupun informal. Kondisi ini juga berbanding lurus dengan adanya kenaikan angka kemiskinan dari 24,79 juta jiwa pada September 2019 menjadi 26,42 juta jiwa pada Maret 2020.
Strategi yang bisa dilakukan untuk menghadapi ancaman di bidang Ekonomi adalah menata sektor ekonomi kembali seiring relaksasi pembatasan sosial pada sejumlah daerah, seperti Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Pelonggaran PSBB secara berhati-hati, dan Mempercepat Reformasi Ekonomi (RUU Cipta Kerja).
- Bidang Sosial Budaya
Salah satu dampak Covid-19 dalam bidang sosial budaya, yaitu perubahan budaya yang dilakukan dalam melaksanakan kegiatan kebudayaan (misal : Bulan Ramadhan dll). Kegiatan tersebut tidak dapat dilaksanakan dengan semestinya karena adanya physical distancing yang diberlakukan pemerintah agar terhindar dari Covid-19.
Perubahan secara tiba-tiba ini menjadi salah satu faktor kecemasan masyarakat karena tidak bisa berkumpul dengan keluarga apalagi dengan adanya bayangan Covid-19.Â
Hal tersebut bisa mendorong manusia untuk melanggar aturan pemerintah untuk memenuhi kepuasan tersendiri dalam diri manusia, yang dapat mengakibatkan penyebaran Covid-19 dan naiknya jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19.
Strategi yang bisa dilakukan untuk menghadapi ancaman di bidang Sosial Budaya adalah kesadaran diri dan kesadaran lingkungan masyaraktnya agar terhindar dari virus. Seperti tidak mencemari lingkungan, melakukan budaya hidup sehat, dan yang terpenting untuk tetap di rumah saja dan ikuti aturan yang diberlakukan pemerintah.
- Bidang Pertahanan Keamanan
Dampak Covid-19 dalam bidang Pertahanan Keamanan, salah satunya adalah Perubahan Tatanan Global , dikarenakan berkurangnya peran Organisasi Regional sehingga memaksa negara bangsa harus berjuang sendiri menghadapi pandemi Covid-19.
Hal ini membuat bangsa Indonesia harus segera memperkuat Ketahanan Nasionalnya (Pancasila) agar terhindar dari ancaman Nasional yang dapat membahayakan kedaulatan negara.
Strategi yang bisa dilakukan untuk menghadapi ancaman dalam bidang Pertahanan Keamanan adalah penguatan Ketahanan Nasional agar terhindar dari ancaman baik dalam negeri maupun luar negeri.
sumber : https://bebas.kompas.id/baca/riset/2020/07/17/pandemi-dari-kesehatan-ekonomi-hingga-politik/