Mohon tunggu...
Verina Lutfiyah
Verina Lutfiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya menulis berita ini untuk mengetahui kabar kabar artis di era jaman sekarang

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

GEMPAR PEMKOT SURABAYA LUNCURKAN APLIKASI BARU UNTUK MEMANTAU SAMPAH LINGKUNGAN WARGA SURABAYA simak inovasi tersebut !

29 November 2024   17:25 Diperbarui: 29 November 2024   17:25 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Aplikasi "Clean Surabaya" diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan kota.

Surabaya -- Pemerintah Kota Surabaya meluncurkan aplikasi berbasis mobile bernama "Clean Surabaya" pada Senin (27/11). Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan warga dalam melaporkan kondisi sampah di lingkungan mereka, mulai dari penumpukan hingga jadwal pengangkutan. 

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam konferensi pers di Balai Kota, mengatakan bahwa peluncuran aplikasi ini merupakan bagian dari program "Smart City" yang mengintegrasikan teknologi dalam pelayanan publik. "Kami ingin memastikan kebersihan kota ini tetap terjaga dengan memanfaatkan teknologi. Dengan aplikasi ini, warga tidak hanya melaporkan, tetapi juga memantau tindak lanjut dari laporan mereka," ujarnya.  

Aplikasi "Clean Surabaya" memiliki beberapa fitur unggulan, seperti laporan foto sampah, jadwal pengangkutan, hingga edukasi tentang pengelolaan limbah rumah tangga. Laporan yang masuk akan diteruskan secara otomatis ke petugas kebersihan terdekat untuk ditindaklanjuti. 

Salah satu warga, Fitri Andini (30), menyambut positif aplikasi ini. "Sekarang kalau lihat sampah menumpuk, kita tidak bingung harus lapor ke mana. Tinggal buka aplikasi, foto, kirim, dan kita bisa lihat responsnya," ungkapnya.  

Namun, beberapa warga lain mengeluhkan sulitnya akses internet di beberapa wilayah, yang menjadi kendala untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi tersebut. Menanggapi hal ini, Eri Cahyadi menyatakan pihaknya akan bekerja sama dengan penyedia layanan internet untuk memastikan aplikasi dapat diakses secara luas.  

Program ini juga melibatkan generasi muda melalui pelatihan digital untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya partisipasi aktif dalam menjaga kebersihan. "Kami ingin membangun kesadaran kolektif bahwa kebersihan kota adalah tanggung jawab kita bersama," tambah Eri.  

Melalui aplikasi "Clean Surabaya," Pemkot berharap angka sampah liar di Surabaya dapat berkurang secara signifikan dalam beberapa bulan ke depan. Selain itu, pemerintah juga berencana menambahkan fitur baru seperti program daur ulang sampah plastik yang melibatkan UMKM setempat.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun