KLATEN (01/08/2022), Sekam padi menjadi limbah padi yang masih dapat dimanfaatkan untuk tanaman ataupun bahan seperti briket dan campuran batako. Desa Gempol terdapat beberapa selepan, salah satunya selepan Bapak Rohmadi dengan tanaman padi organic bersertifikat tentunya lebih berkualitas. Sekam padi selepan Bapak Rohmadi juga belum dimanfaatkan sebagai produk yang memiliki nilai ekonomis lebih. Maka, inovasi yang dapat diberikan/program kerja yang dijalankan mengenai pembuatan briket dari arang sekam padi bernilai eknomis. Tidak hanya memanfaatkan sekam padi yang merupakan limbah tanaman akan tetapi dapat juga meningkatkan income keluarga ataupun desa. Manfaat dari pemanfaatan limbah sekam padi menjadi briket yaitu untuk meningkatkan nilai ekonomis dari sekam padi sehingga memiliki harga jual yang lebih tinggi, dapat memajukan perekonomian desa. Sekam padi memiliki bagian zeolite yang mampu menyerap asap, silica sebagai zat pengikat. Briket dapat dijadikan sebagai pengganti bahan bakar memasak sebagai arang,
Berdasarkan hal tersebut mendorong Defitri Sri Rahayu Ningtyas (20) Mahasiswa Jurusan S1 Agroekoteknologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian Tim KKN II UNDIP untuk membuat gerakan Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Menjadi Briket Untuk Peningkatkan Nilai Ekonomis di Dukuh III, Desa Gempol, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. Melalui program Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Menjadi Briket Untuk Peningkatkan Nilai Ekonomis merupakan program dari mahasiswa KKN UNDIP  Pemahaman akan pemanfaatan limbah sekam padi bisa dimanfaatkan kembali menjadi produk bernilai jual ekonomis. Dalam kegiatan  Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Menjadi Briket Untuk Peningkatkan Nilai Ekonomis Defitri Sri Rahayu Ningtyas (20) melaksanakan program sosialisasi tentang Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Menjadi Briket Untuk Peningkatkan Nilai Ekonomis yang dihadiri oleh warga yang berusia produktif yang mau berbisnis di Dukuh III, Desa Gempol. pada kegiatan tersebut Sri Rahayu Ningtyas (20) melakukan edukasi tentang pentingnya Pemanfaatan Limbah Arang Sekam Padi yang dijelaskan menggunakan memaparkan materi, metode berupa powerpoint. Serta menggunakan media latop dan proyektor, selain itu juga menjelaskan tentang hal pentingnya kepedulian lingkungan untuk mengurangi penyebaran limbah di Indonesia.
Penulis: Defitri Sri Rahayu Ningtyas