Umar berbaring merencanakan menu yang akan dibuat untuk berbuka esok hari. Umar membayangkan keseruan bertemu siswa umi. Kabar gembira ini mengalihkan perhatian Umar yang ngotot menginginkan mainan yang sudah dicari berulang kali di aplikasi belanja online. Ditambah lagi umi bercerita tentang siswanya.
Umar tertidur di pelukan umi. Dia tertidur mendengarkan cerita panjang umi mengenai pengalaman umi saat pertama kali mengajar di Kota Solok. Umi meninggalkan Umar dan mengerjakan tugas rumah. Mulai dari dapur, rumah,halaman, dan melanjutkan menjemur pakaian.
Sorenya, Umar pergi jualan kerupuk kulit dengan abi. Dia siap dengan topi di kepala dan tangan menenteng kursi biru yang dia gunakan untuk duduk saat jualan. Sebelum berangkat, ada permintaan yang harus dikabulkan oleh umi, yaitu minta dibuatkan nutrijel coklat. Umi menganggukkan kepala dan mengacungkan jempol ke arah Umar yang sudah duduk di kursi samping abi mengendarai mobil. Mereka berangkat mencari rezeki dari Allah SWT.
Umi segera ke dapur mempersiapkan menu berbuka. Umi memasak pesanan Umar terlebih dahulu dan melanjutkan menu lainnya.
Selesai memasak, Umi menyusun menu berbuka semenarik mungkin di atas meja makan. Bagi umi cara ini akan menambah selera makan Umar. Tak lama kemudian, umar dan abi datang. Umar membuka pintu dan langsung menanyakan menu yang diinginkannya. Umi menunjuk kearah meja makan dan Umar berterima kasih atas masakan yang umi siapkan.
Beduk menandakan waktu berbuka masuk. Dia meminum air putih segelas penuh. Menikmati nutrijel coklat dan gorengan yang tersedia di meja makan. Seperti biasa, Umar melaksanakan sholat Magrib berjamaah di mesjid dan pulang untuk makan.
Alhamdulillah, hari Minggu puasa keenam yang menyenangkan telah dilalui Umar dengan baik. Dia menikmati hari libur umi dan berpuasa penuh. Semoga Umar selalu bertahan sampai akhir ramadhan dan menjadi terbiasa untuk berpuasa. Aamiin.
Solok, 27 April 2021
Oleh: Vera Syukriana, S.Pd