Mohon tunggu...
Vera Syukriana
Vera Syukriana Mohon Tunggu... Guru - guru

meyakini dan mensyukuri adalah awal kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ramadhan Bersama Umar (Part 11 Ada Apa dengan Buah Nangka?)

20 April 2021   08:27 Diperbarui: 20 April 2021   08:43 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Rasyid meminta maaf pada Umar. Umar menghentika kegiatan membacanya karena siaran Hafiz Indonesia sudah mulai. Dia menyimak dan melihat penampilan anak-anak hafiz. Dia sangat ingin tampil di televisi mengikuti acara ini.

Umi mengaminkan keinginan Umar. Umi juga sangat ingin anaknya menjadi penghafal Alquran. Dia tertidur di depan televisi. Tidur siang adalah kebiasaan Umar dari kecil. Karena tidur siang sangat bermanfaat bagi anak.

Tidur siang dapat membantu anak mengingat hal-hal yang sudah mereka pelajari. Tak hanya itu, mereka pun akan lebih mampu untuk fokus. Penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang tidur siang lebih unggul dalam permainan yang mengandalkan ingatan.

Sorenya, dia tidak ikut jualan dengan abi. Umar lebih memilih tetap di rumah. Dengan alasan ingin membantu umi membuat sup buah.

Semua buah sudah dipotong Umat kecuali buah nangka. Dia ingin buah nangka tanpa campur yang lain. Sangat berbeda dengan umi. Umi ingin potongan buah nangka dimasukkan ke sup buah. Aroma harumnya melengkapi cita rasa sup buah yang menggugah selera.

Umar menyiapkan semua. Dia juga memasukkan sup buah ke dalam mangkok kami. Saat memasukkan sup buah, aromanya menggiurkan selera Umar. Dia juga mengambil satu mangkok sup buah untuk dimakan ketika berbuka.

Bunyi beduk bertanda waktu berbuka sudah tiba. Umar meminum air teh manis hangat, air putih, sub buah, dan bakwan. Tapi masih ada menu berbuka yang belum dan tidak mau disentuh Umar yaitu buah kurma.

itulah Umar, tidak suka dengan yang terlalu manis. Dari kecil tidak suka yang terlalu manis. Sampai sekarang giginya masih utuh dan rapi.

Berbeda dengan Rasyid. Dia suka makan yang manis. Coklat dan permen makanan yang diincarnya saat berbelanja di warung. Sehingga giginya sudah mulai menghitam di makan ulat.

Alhamdulillah, puasa keempat Umar tercapai. Dia berusah bertahan dan melawan godaan yang ada. Bahkan bisa melawan bau nangka yang mengundang selera. Semoga Umar tetap kuat sampai akhir ramadhan.

Solok, 20 April 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun