Mohon tunggu...
Vera Syukriana
Vera Syukriana Mohon Tunggu... Guru - guru

meyakini dan mensyukuri adalah awal kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

My Mom is Super Tough (Part 8)

12 April 2021   16:50 Diperbarui: 12 April 2021   17:16 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekarang tugas kita menjaga mata kiri karena dari hasil pengecekan mata kiri kungkinan besar bisa mengalami hal yang sama. Dokter menyarankan mama untuk kontrol kembali sebulan yang akan datang.

Dokter meminta kami menggunakan BPJS untuk pengobatan berikutnya karena mama harus memakai alat yang lebih canggih lagi. Apabila menggunakan biaya umum, maka satu kali menggunaan alat ini mengeluarkan biaya delapan ratus ribuan di luar jasa dokter.

"Kami takut, apabila menggunakan BPJS pelayanan akan berbeda. Kami merasakan saat menggunakan BPJS, obat yang diberikan biasa saja dan pelayanannya kurang memuaskan", jelas suamiku.

"Insyaallah kami di sini memberikan pelayanan yang sama. Baik pasien umum atau pun BPJS. Makanya kami sarankan menggunakan BPJS agar tidak mengeluarkan biaya", kata dokter yang baik hati.

"Iya Bu Dokter, apalagi saya memakai BPJS mandiri", jelas mama.

Dokter memberi kamo resep obat dan menjelaskan pemakaian obatnya. Ada 2 macam obat tetes yang diberikan.

Pertama, obat yang digunakan untuk mata kanan yang sakit. Gunanya untuk menurunkan tekanan bola mata agar tidak membuat kepala sering sakit.

Pemakaiannya sekali sehari yaitu sebelum tidur. Kalau sudah dibuka, maka harus dimasukkan ke kulkas. Kalau kita mau memakai, maka ambil lagi ke kulkas. Cukup dengan menarok obat tetesnya dibagian dalam pintu kulkas.

Obat kedua, digunakan empat kali sehari. Digunakan pada mata kanan dan kiri agar mata terasa tidak perih. Penggunaannya pagi, siang, sore, dan malam.

Begitu panjang penjelasan dokter. Kami pun mersa puas karena semua unek-unek yang berkecamuk dipikiran sudah terjawab. Bahkan dokter menanyakan, "apa kami masih merasakan ada keraguan dan apa ada yang ditanyakan lagi?"

Kami menjawab serentak, "alhamdulillah tidak, Dok. Terima kasih ya, Dok!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun