"Allahamdulillah, terim kasih ya Allah. Akhirnya berbuka. Umar bisa puasa sehari ini, ya Allah," ucap Umar penuh syukur.
Umi dan Abi terharu sambil memeluk Umar. Umar langsung membaca doa berbuka kemudian minum dan makan dengan lahap.
"Asyik kalau kita puasa ya, Mi. Hati Umar terasa senang. Semuanya enak dimakan. Hati Umar sangat senang karena doa Umar dikabulkan Allah."
Umar benar-benar menikmati makanan yang disajikan. Dia berbuka dengan hati gembira. Dari sekian banyak makanan, sup buh, teh, dan lotek sudah mengenyangkan Umar sehingga dia belum bisa memakan semua sajian yang disiapkan Umi.
Perut Umar pun kenyang, tibalah saatnya sholat Magrib. Di rumahnya, mereka sholat berjamaah yang diimami Abi dan Umarlah yang iqamah. Selesai sholat berjamaah, Umar lanjut murajaah hafalannya.
Sungguh, hari yang menyenangkan. Semoga Umar semakin salih dan berakhlak mulia.
Seperti kata pepatah, "Belajar diwaktu kecil bagai mengukir di atas batu. Belajar diwaktu dewasa bagai mengukir di atas air". Mudah-mudahan dengan belajar dari sejak dini mengenai amalan baik seperti puasa sunah, sholat, baca Quran dan akhlak lainnya, maka setelah dewasa kelak Umar akan terbiasa dan menjadi lebih baik lagi. Aamiin.
Solok, Kamis, 4 Maret 2021