Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rumput Tak Bertuan

30 November 2020   11:12 Diperbarui: 30 November 2020   11:25 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumput / dok.verashinta

Langkahnya perlahan ragu 

Bagai tak ada lagi asa yang terukir 

Menunduk 

Menatap kosong kaki berayun 

Hidupnya tak berarti 

Melangkah dan terus melangkah 

Hingga kakinya lemah 

Terhenti pada ujung gelap 

Lengang 

Matanya mengernyit 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun